Kota Malang
Gara-gara Jalan di Kota Malang Banyak yang Berlubang, Wali Kota Tuai Kritik Melalui Tulisan di Lubang Jalan
Memontum Kota Malang – Jalan berlubang di Kota Malang, terus mengundang perhatian. Buktinya, selain pada bagian jalan yang berlubang diberi tanda, juga tidak ketinggalan tulisan bernada kritik juga dilekatkan untuk Wali Kota Malang.
Dari pantauan Memontum.com, seperti di kawasan Jalan Veteran Kota Malang, terlihat jelas cat semprot selain berfungsi untuk memberi tanda jalan berlubang, juga turut disertakan coretan kritik yakni ‘Awas Bukan Lobang M!Chat’.
Tak ayal, coretan atau tulisan kritik itu, pun mendapat perhatian Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurutnya, bahwa hal tersebut adalah dinamika kritikan yang lumrah, yang dilakukan masyarakat kepada pemerintah.
“Kalau saya biasa ya. Itu biasa dinamika,” kata Wali Kota Sutiaji, saat ditemui di Halaman Mini Block Office, Senin (11/04/2022) tadi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sekedar diketahui, bahwa istilah Michat, sempat disampaikan Wali Kota Sutiaji, saat meminta lurah dan juga camat untuk menginstall Michat dengan bertujuan untuk memantau prostitusi online yang ramai dibicarakan netizen. Saat itu, banyak pula komentar pro dan kontra yang dilayangkan oleh masyarakat melalui akun media sosialnya. Kini, kritikan-kritikan itu terpampang disejumlah jalan berlubang, sebagai bentuk kritikan masyarakat kepada Pemkot Malang, karena keberadaan jalan berlubang.
Wali Kota Malang sendiri, sebelumnya secara tegas menjelaskan, jika sudah berulang kali menyebutkan bahwa anggaran perawatan jalan atau isidentil telah habis. Saat ini, Pemkot Malang tengah menyusun anggaran untuk perbaikan jalan berlubang.
“Sudah saya sampaikan, sekarang sedang disusun anggarannya. Yang namanya anggaran, kan sudah berulang kali disampaikan. Itu masuk pada bantuan keuangan plus Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” imbuhnya.
Perlu diketahui, jika anggaran isidentil perawatan jalan sebesar Rp 3,8 miliar, diinformasikan telah habis terpakai sejak beberapa bulan lalu. Kini, Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, tengah memetakan sejumlah titik jalan berlubang yang menjadi prioritas dalam perbaikan jalan.
“Sekarang sudah dimasukan ke anggaran pakai simulasi Belanja Tidak Terduga (BTT),” ujarnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED