Kota Malang
Fasyankes Kota Malang Siap Beri Akses Kesehatan untuk Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal
Memontum Kota Malang – Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), kini menjadi masalah kesehatan yang tengah marak terjadi di kalangan masyarakat. Melalui seminar promosi kesehatan rumah sakit RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Malang, siap melayani penyakit tersebut.
“Di Kota Malang ada 20 Rumah Sakit (RS), 16 Puskesmas, 108 klinik dan 1500 dokter mandiri yang bisa diakses, untuk melayani penyakit gagal ginjal akut tersebut,” ucap Husnul dalam seminar melalui zoom meeting, Jumat (04/11/2022) tadi.
Dijelaskan Husnul, pada Fasyankes yang ada di Kota Malang sendiri, sudah sesuai dengan Surat Edaran (SE), maupun Surat Keterangan (SK) mengenai pelayanan kesehatan. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan yang diberikan.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Fasyankes sudah memiliki pedoman sesuai Dirjen pelayanan kesehatan dan SE. Sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat mengetahui hal ini, dan apa yang harus dilakukan terkait dengan kondisi saat ini,” katanya.
Melalui seminar tersebut, ‘Sayangi Ginjal Kita Dengan Cerdik,’ menurutnya sangat menarik dan memberikan literasi, edukasi, yang bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga, bisa mengetahui apa saja gejalanya, dan masyarakat bisa melakukan deteksi.
“Banyak di luar sana yang melakukan pembelian pengobatan dengan diinisiasi sendiri. Kami harap masyarakat sadar akan ada gejala yang terjadi, dan bisa langsung mengunjungi fasyankes,” imbuh Husnul.
Sebagai informasi, di Kota Malang sendiri saat ini penyakit GGAPA, sebelumnya telah menyerang pada 9 anak. 5 diantaranya dinyatakan sembuh, 3 dinyatakan meninggal dunia, dan 1 diantaranya masih dalam tahap penyembuhan. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED