SEKITAR KITA

Event ke 2 Para Seniman Senitorium X Angkat Tema Besar ‘Tempe’

Diterbitkan

-

Event ke 2 Para Seniman Senitorium X Angkat Tema Besar 'Tempe'

Memontum Kota Malang – Setelah sempat lama vakum, kelompok perupa yang tergabung dalam Senitorium X kembali menggelar pameran lukis.

Event kedua usai comebacknya Senitorium X ini mengusung tema besar tempe dan bertajuk ‘Dinner Party’. Bertempat di Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM), gelaran berlangsung sejak 25-30 Maret 2021.

Salah satu pendiri Senitorium X, Tamtama Anoraga, menceritakan bahwa sejak berdiri di tahun 2005, dirinya bersama 3 perupa lainnya yang tergabung di Senitorium X selalu rutin tampil dalam berbagai event.

“Tapi sayangnya kami sempat vakum karena kesibukan masing-masing. Lalu kemudian kami dipertemukan kembali saat event Mini Art Malang. Melihat itu, salah satu kurator seni rupa di Malang kemudian tergelitik, bagaimana kalau Senitorium X tampil sebagai suatu komunitas kembali,” ungkapnya, Sabtu (27/03).

Advertisement

Baca juga: ‘Ngalam Bungkus’ Ajang Pameran Produk Kemasan Desainer

Dari situ para punggawa Senitorium X mulai merakit ulang apa-apa saja yang mereka kerjakan selama ini. Sehingga pada tahun 2019 mereka akhirnya tampil bersama lagi sebagai suatu komunitas di Raos Galeri Kota Batu

“Dan di DKM ini adalah tampilan kedua setelah cukup lama vakum,” kata pria yang akrab disapa Tomi itu.

Dengan mengusung tema besar tempe, keempat punggawa Senitorium X bersama 3 seniman lainnya ingin menunjukkan bahwa kuliner tempe sebetulnya adalah kebanggaan bangsa Indonesia.

Advertisement

Menurutnya tempe adalah hasil olah budaya, dimana tidak sekedar makanan, tapi sebuah olah pikir bangsa ini dalam mensiasati kebutuhan akan pangan.

“Tapi tidak begitu banyak yang menyadari fakta ini, walaupun mungkin setiap hari mereka berjumpa dengan tempe. Contoh saja, banyak orang luar kota ketika di Malang mencari oleh-oleh tempe. Ini faktanya, tapi yang kemudian tampak di permukaan ternyata tidak selalu menyadari hal tersebut,” terangnya.

Oleh karena itu melalui proyek seni ini, Senitorium X ingin mencoba untuk mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayangan pangan berupa tempe, dengan segala keunikan sejarah dan proses mengolahnya.

Karya seni yang tersaji pada gedung yang terletak di Jalan Majapahit, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen itu merupakan buah karya kolaborasi 7 perupa Malang. Yoyok Siswoyo, Tamtama Anoraga, David Sugiarto, Suryanto, Dewi Jasmine, Jamalludin, dan Koko Sujatmiko.

Advertisement

“Senitorium X setiap adakan event selalu kolaborasi dengan seniman lain yang memang dipandang memiliki visi dan misi yang sama dalam berkarya. Namun setiap tahunnya pasti berbeda-beda seniman yang kami ajak untuk kolaborasi,” tutup Tomi. (mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas