Kota Malang
Empat Titik di Kota Malang Terpantau Alami Kemacetan saat Weekend
Memontum Kota Malang – Weekend dan macet, mulai terlihat di beberapa titik di jalan Kota Malang, Minggu (22/01/2023) tadi. Dari pantauan Memontum.com, titik macet setidaknya terlihat di kawasan Jalan Semeru, Jalan Kayutangan, Jalan Martadinata, hingga Jalan Pasar Besar, Kota Malang.
Kemacetan itu, terjadi mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Salah satu sebab, diantaranya karena banyak bus wisata yang terparkir di bahu jalan. Kemudian, parkir motor yang juga membludak, hingga ada empat saf kendaraan. Bahkan di Jalan Zainul Arifin, juga ditutup total untuk parkir dan pejalan kaki.
Salah satu pengguna jalan, Santi Wahyu (23), berharap agar kondisi itu bisa dicarikan solusi. Sehingga saat weekend, baik pengguna jalan atau wisatawan, tidak merasa terganggu. Dengan begitu, wisatawan tetap selalu dan menikmati Kota Malang, tanpa terganggu macet.
“Kondisi ini pastinya menjadi keluhan. Namun, akan lebih baik dicarikan solusi. Sehingga, tidak memunculkan macet dan wisatawan yang datang ke Kota Malang, juga nyaman,” ujarnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Terlebih, tambahnya, ketika Kota Malang, ada even-even. Sehingga, semua tetap berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masing-masing.
“Kalau macet, pastinya juga akan merugikan semua. Warga enggan keluar rumah, sampai wisatawan juga berpikir dua kali untuk datang. Apalagi, seperti saya tadi, butuh waktu hampir 45 menit, untuk melakukan perjalanan dari Jalan Martadinata hingga Stadion Gajayana. Seperti di Jalan Kayutangan, tadi juga macet sekali,” terang Santi, Minggu (22/01/2023) tadi.
Hal senada, juga dirasakan oleh Hariani (30). Dirinya juga akan sangat menyayangkan, jika Kota Malang semakin hari semakin macet. Terlebih, ketika hari libur atau banyak even.
“Seharusnya, pemerintah bisa menambah kantong parkir untuk mengantisipasi, apabila ada bus-bus wisata yang masuk ke Kota Malang. Ketika ada acara, juga agar tidak sembarang parkirnya. Sehingga, tidak mengganggu perjalanan,” imbuh Hariani. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED