Kota Malang
Dukung Peningkatan Kapasitas Ekraf Kota Malang, Diskopindag Komitmen Gelar Workshop dan Uji Kompetensi
Memontum Kota Malang – Pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Malang tidak hanya didukung dalam segi pelaksanaan event. Namun, dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, M. Sailendra, ekraf juga didukung dalam sisi pengembangan keterampilan dan kapasitas kompetensi. Dimana, hal itu diwujudkan dalam workshop dan uji kompetensi yang getol digelar oleh Diskopindag Kota Malang.
“Di Kota Malang kita tidak hanya mendukung ekraf lewat event, tapi juga bagaimana meningkatkan kapasitas kompetensi dari Sumber Daya Manusianya (SDM),” ujar Sailendra, Rabu (17/11/2021).
SDM pelaku Ekraf, tambahnya, ada macam-macam dan terbagi dalam 17 sub sektor. Antara lain seperti bidang film dan animasi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Beberapa kita fasilitasi workshop pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi untuk peningkatan kapasitas. Nah, itu memudahkan mereka untuk menjalankan perusahaannya. Karena sering kali sebelum dihire atau ditunjuk dalam melaksanakan project, mereka selalu ditanya sertifikasi kompetensinya apa. Nah makanya itu yang kita support,” beber mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang tersebut.
Sailendra menekankan, bahwa pihaknya tidak hanya membantu pelaksanaan sertifikasi pada sub sektor tertentu saja. “Tidak cuma membantu pelaksanaan setifikasi di sektor pengembangan aplikasi. Tapi di fashion, kuliner, dan sub sektor kriya lainnya yang diampu juga kita upayakan untuk peningkatan kompetensi itu,” sambungnya.
Namun memang untuk pelaksanaannya, diakui Sailendra harus bergantian. “Gelaran itu gantian-gantian ya, jadi tidak bebas. Saat ini kita sedang memfasilitasi untuk sertifikasi di bidang aplikasi. Tapi kemarin-kemarin untuk kuliner, kriya dan fashion sudah kita lakukan uji kompetensi,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED