Hukum & Kriminal
Dua Bocah SD di Bumiayu Kota Malang Dilaporkan Hanyut di Sungai Brantas
Memontum Kota Malang – Dua siswa sekolah dasar (SD) berinisial PW (10) dan Rf (11), warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dikabarkan hilang terseret arus Sungai Brantas, yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (19/06/2023) tadi.
Informasi Memontum.com bahwa sebelum kejadian, tepatnya sekitar pukul 10.00 atau sepulang sekolah, kedua korban dan teman-temannya bermain di sekitar Sungai Brantas. Total, ada sebanyak delapan anak yang bermain di sekitar Sungai Brantas. Saat itu, enam diantaranya sempat berenang di sungai.
Baca juga :
Karena arus sungai cukup deras, ke enam anak tersebut sempat terseret arus. Namun, empat di antaranya berhasil diselamatkan. Sedangkan PW dan Rf, dilaporkan hilang terbawa arus. Sementara teman-temannya korban sendiri, sudah sempat berusaha menolong, namun gagal.
Hanyutnya PW dan Rf, inipun dilaporkan oleh teman-temannya sekitar pukul 16.30. Hingga akhirnya, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kedungkandang.
Tidak lama berselang, unsur potensi SAR Malang Raya datang ke lokasi untuk berkoordinasi melakukan pencarian. “Hingga malam ini, kedua korban masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” ujar Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi saat dikonfirmasi Memontum.com sekitar pukul 20.00. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED