Kota Malang
Dorong Kebangkitan Ekonomi, Wali Kota Malang Wajibkan ASN Beli Produk UMKM Lokal
Memontum Kota Malang – Produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) kini tengah didorong sebagai tumpuan kebangkitan ekonomi di Kota Malang. Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mewajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang untuk membeli produk UMKM lokal.
Keterangan itu, disampaikannya seusai membahas persoalan ekonomi kreatif (ekraf). Menurutnya, para ASN di Kota Malang nanti diharuskan berbelanja minimal Rp 500 ribu, lewat sebuah aplikasi yang berisi produk UMKM di Kota Malang.
“Nanti setiap ASN wajib berbelanja produk UMKM lokal. Sebelum mereka membeli diluar, mereka harus membeli miliknya sendiri yang ada di Kota Malang,” jelas Wali Kota Sutiaji, Jumat (29/07/2022) tadi.
Untuk aplikasi berbelanja bagi para ASN, paparnya, juga tengah digodok bersama dengan para pelaku ekraf Kota Malang. Dimana dalam aplikasi tersebut, nanti bertujuan untuk memonitor, dan juga bisa menjadi platform pengembangan produk lokal ke ranah global market.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Tentu aplikasi ini nanti untuk memonitor kewajiban ASN membeli produk lokal. Selain itu, nanti juga ada penentuan setiap kelasnya, minimal belanja berapa, nanti ada pantauannya,” tuturnya.
Akan tetapi, hal ini masih dalam tahap perencanaan. Namun, secara maksimal pihaknya mendukung penuh seluruh produk UMKM lokal di Kota Malang. Terlebih, Kota Malang sebagai gudangnya ekraf yang memiliki banyak produk lokal andalan.
“Karena di Kota Malang sendiri banyak pelaku ekraf, mulai dari fashion, kriya, budaya, hingga makanan. Rencana ini tentunya juga untuk menuju Malang Mendunia,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED