Kota Malang
Dongkrak Ekonomi Kreatif, Pemkot Malang dan Dekranasda Gelar Lomba Foto, Fashion dan Kriya
Memontum Kota Malang – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar grand final dan awarding lomba foto, fashion dan kriya, Sabtu (05/11/2022) tadi. Dengan diikuti oleh 56 peserta, pelaksanaan digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa gelaran tersebut tentunya untuk mengurangi angka pengangguran terbuka. Karena, memiliki efek domino yang luar biasa bagi masyarakat Kota Malang. Karena melibatkan beberapa elemen, seperti desainer, pelaku UMKM, hingga fotografer.
“Ini efek dominonya pertumbuhan ekonomi secara makro. Kita harapkan, ini bisa mengurangi pertumbuhan angka kemiskinan, termasuk generatio juga kita kecilkan,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Menurutnya, fashion desainer di Kota Malang sendiri saat ini sudah lumayan bagus. Sehingga, memiliki daya tarik tersendiri yang luar biasa. Hal itu bisa menjadi barometer Indonesia, bahkan Internasional.
“Fashion desainer di Kota Malang sudah lumayan bagus, apalagi sudah ada sekitar 276 desainer. Itu nggak sedikit, dan Kota Malang ini mempunyai daya tarik yang luar biasa terkait dengan fashionnya,” ujarnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut dikatakan, jika gelaran tersebut kedepan nantinya bisa jadi akan terus dilakukan. Namun, masih akan didiskusikan kembali dengan pihak-pihak terkait. Dipilihnya gedung MCC yang menjadi tempat gelaran tersebut, tentu juga memiliki alasan tersendiri.
“Karena gedung MCC ini kan Malang Creative Center, yang menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif. Kedepan nantinya bisa jadi dilakukan, dan sama di gedung ini (MCC),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag), Eko Sri Yuliadi, menyampaikan kegiatan tersebut menjadi kolaborasinya dengan Dekranasda. Dengan tujuan mengembangkan industri fashion dan kriya, mempromosikan produk fotografi dan kriya UMKM, serta mempromosikan Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan dokumen yang melekat di Diskopindag Kota Malang tentang sinkronisasi kebudayaan dan peran masyarakat. Sehingga, harapannya ini bisa mendukung para ekonomi kreatif di Kota Malang,” ujar Eko.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut 25 OPD juga ikut berlenggang di atas panggung. Dengan busana yang dikenakan beragam mulai dari jenis kolonial Belanda, kolonial Jepang, Adat Jawa, hingga batik motif yang memiliki filosofi. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED