Kota Malang
DLH Kota Malang Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar untuk Perawatan Taman
Memontum Kota Malang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, bakal memberikan perhatian lebih ke beberapa taman di Kota Malang. Bahkan, sedikitnya sekitar Rp 5 miliar, anggaran yang sudah diajukan untuk melakukan pembenahan beberapa taman.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, mengatakan jika akan ada program prioritas untuk beberapa taman yang kondisinya memprihatinkan. Seperti, Taman Teluk Grajagan yang berada di Kelurahan Pandanwangi dan kemudian Taman Singha di Kelurahan Merjosari dan Taman Simpang Balapan.
“Jumlah taman yang ada di Kota Malang, itu sebanyak 98 dan 8 hutan kota. Kondisi taman Teluk Grajagan, itu memang memprihatinkan. Jadi, kami prioritaskan, karena sudah setahun lalu rusak,” kata Rahman, Sabtu (28/01/2023) tadi.
Dari pantauan Memontum.com, Taman Teluk Grajagan jika dilihat dari depan, tampak bagus dan asri. Namun kenyataannya, sejumlah fasilitas anak di taman tersebut rusak. Seperti jembatan gantung, dan seluncuran. Itu tidak memungkinkan untuk digunakan. Karena sangat membahayakan anak-anak jika bermain di fasilitas taman.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Nanti akan ada upaya perbaikan dan perawatan untuk fasilitas bermain di Taman Teluk Grajagan itu. Memang tahun lalu belum bisa dilakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya juga akan meninjau, terkait dengan kondisi lampu yang ada di beberapa taman Kota Malang. Jika memang mengalami kerusakan, akan diupayakan untuk diperbaiki. Kedepan, pihaknya juga akan mengupayakan taman di Kota Malang yang ramah difabel dan juga lansia.
“Di Kota Malang yang menjadi formatur inklusi ada di Taman Slamet, kedepan akan kami upayakan agar taman-taman di Kota Malang ramah difabel dan lansia,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Rahman juga mengingatkan agar taman tidak disalahkan artikan untuk perilaku tindak asusila yang dilakukan oleh anak muda. Jika hal itu diketahui, maka akan diberikan sanksi sosial atas tindakannya.
“Sejauh ini, ada beberapa kasus tindak asusila yang ditangani oleh petugas. Mereka kami beri sanksi sosial seperti membersihkan fasilitas umum,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED