SEKITAR KITA
DLH Kota Malang Anggarkan Biaya Operasional Sanitary Landfill di APBD 2022
Memontum Kota Malang – Upaya pengurangan sampah melalui pengembangan Sanitary Landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, nampaknya ingin digeber oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, akan menganggarkan di tahun 2022, demi menunjang TPA yang ditunjuk oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaui program TPA Emission Reduction in Cities (TPA-ERIC) tersebut.
“Jadi Sanitary Landfill itu harus dianggarkan di tahun anggaran 2022. Pasalnya, kita terkait dengan perjanjian kerjasama,” ujar Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, saat ditemui di Balai Kota, Rabu (13/10/2021).
Baca juga:
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
Dirinua mengungkapkan, bahwa seharusnya pihaknya menganggarkan kurang lebih Rp 20 miliar. Namun, karena kondisi APBD Kota Malang yang menurun saat ini, mau tidak mau anggaran untuk Sanitary Landfill menurun.
“Sebenarnya kami sudah beberapa kali koordinasi dengan Kementerian PUPR, itu harusnya sekitar Rp 20 miliar ya. Tapi karena kondisi APBD kita juga menurun, jadi tahun 2022 untuk sementara Rp 12 miliar. Misal nanti ada kekurangan akan dianggarkan saat Perubahan Anggran Keuangan (PAK),” jelas Wahyu.
Dijelaskan mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) itu, anggaran Rp 12 miliar akan digunakan untuk berbagai hal penunjang.
“Untuk pernik-perniknya, seperti listrik, itu kan pemakaiannya cukup besar. Terus kemudian digunakan untuk pengerukan sampah dan penyaringan leachate, serta biaya operasional pemeliharaan. Buat pengurukan saja hampir Rp 5 miliar. Prosesnya Sanditary Landfill itu begitu, makannya butuh biaya besar,” tambah Wahyu.
Berkaitan dengan alat penunjang di Sanitary Landfill, dikatakan Wahyu sudah mulai berdatangan. “Alat-alatnya juga sudah datang dari Kementrian PUPR,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia