Hukum & Kriminal
Ditinggal Salat Tarawih, Toko Dibobol Maling 4 Ponsel, Uang dan Puluhan Rokok Amblas
Memontum, Kota Malang – Aksi pelaku kejahatan semakin meningkat. Bahkan beberapa diantaranya menyasar rumah kosong yang sedang ditinggal pemiliknya salat Tarawih di masjid. Seperti halnya yang terjadi di toko kelontong milik Roni (42) di di Jalan Candi Badut, RT 2 /RW 2, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Pelaku melakukan aksinya pada Kamis (30/4/2020) pukul 19.25. Mereka menjebol pintu samping toko hingga berhasil mencuri uang Rp 2 juta, empat ponsel diantaranya Samsung A3, Nokia X6, Xiaomi Redmi Pro dan Oppo A7 serta sekitaran 40 pak rokok berbagai merk.
Informasi Memontum.con mengatakan bahwa Roni dan istri serta anggota keluarganya sedang Sholat Tarawih di masjid yang berada tak jauh dari lokasi. Tentunya sebelum berangkat ke masjid, mereka telah memastikan bahwa kondisi rumah yang sekaligus toko tersebut dipastikan aman.
Diduga pelaku yang sedang mencari sasaran disekitar lokasi mengetahui bahwa toko dalam kondisi tak terjaga. Pelaku kemudian melakukan aksinya menjebol pintu samping. Sepertinya pelaku mendorong pintu kayu tersebut hingga engselnya jebol.
Nampaknya pelaku juga cukup hati-hati, dia juga melepas lampu samping hingga tampak gelap. Setelah berhasil masuk, pelaku mengacak-acak isi hingga berhasil mencuri uang Rp 2 juta sisa dari penjualan, empat ponsel dan sekitaran 40 rokok. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur tanpa meninggalkan saksi mata.
“Kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 19.30. Isyei korban pulang dan mendapati toko nya berantakan. Saya sempat telp diberitahukan oleh pihak korban kalau toko nya telah dibobol pencuri,” ujar Susilo (46) ketua RT 02/RW 02 Kelurahan Mojolangu.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsekta Lowokwaru hingga petugas datangi lokasi melakukan olah TKP. Kapolsekta Lowokwaru Kompol Rizki Tri Putra SH SIK melalui Kasubnit 1 Reskrim Ipda Zainul Arifin SH saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Ipda Zainul. (gie/oso)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED