Kota Malang
Dishub Kota Malang Gencarkan Sosialisasi Penerapan Satu Arah bersama Warga
Memontum Kota Malang – Banyaknya spanduk penolakan satu arah yang tersebar di kawasan Jalan Semeru, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat, agar rencana penerapan ini bisa dipahami.
“Kami masih melakukan sosialisasi terus kepada masyarakat, agar bisa lebih luas lagi,” ujar Widjaja, Kamis (19/01/2023) tadi.
Dikatakan Widjaja, jika pihaknya akan turun secara langsung kepada masing-masing kelurahan, yang terdampak kebijakan satu arah tersebut. Dengan mengundang tokoh masyarakat sekitar.
“Nanti kita akan turun langsung on the spot kepada kelurahan. Yang diundang nanti sepenuhnya saya serahkan ke kelurahan, masyarakat yang memilih, kami buka peluang,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut dikatakan, jika sebenarnya sudah tidak banyak warga yang menolak terkait dengan kebijakan satu arah tersebut. Namun, ditegaskan jika pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.
“Sebenarnya sudah tidak terlalu banyak yang menolak. Ya nanti dilihat. Kita terus lakukan sosialisasi,” katanya.
Kemudian, sosialisasi yang akan terus dilakukan, dan menjadi pertimbangan bagi para ahli, yaitu dari sisi untuk menghindari kemacetan, dan juga agar tidak timbul kecelakaan. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi bersama dengan supir angkot.
“Bagaimana dengan angkutannya, itu terus kita lakukan sosialisasi dengan para supir angkot, mana yang terbaik. Tentu setiap pengambilan keputusan pasti tidak akan memuaskan semua pihak. Tetapi kita meminimalisir ketidakpuasan tersebut. Resikonya kita minimalisir. Mitigasinya kita atur sedemikian rupa,” imbuh Widjaja. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED