Pendidikan
Dikbud Siapkan Video Dokumenter Budaya Kota Malang Jelang Hardiknas
Memontum Kota Malang – Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sedang mempersiapkan sebuah film dokumenter. Projek sarat bermuatan budaya Kota Malang tersebut, disampaikan Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, akan dilaunching bertepatan dengan Hardiknas.
“Tanggal 7 April 2021 kemarin, Pemkot bersama dengan para seniman Kota Malang telah menggelar Ruwat Nagari. Ini kami masih memproses sebuah video dokumentasi yang rencananya akan diluncurkan 2 Mei besok. Nantinya dokumenter itu akan disebarluaskan kepada anak didik kita,” kata Kadikbud Kota Malang, Sabtu (01/05) tadi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Di dalam film dokumentasi itu, dikonsep akan memuat jalannya Ruwat Nagari dari awal hingga akhir. Dimana, memperkenalkan punden-punden, sumber mata air, dan tempat-tempat budaya yang ada di Kota Malang.
“Kemudian, termasuk di Ruwat Nagari kita mempersatukan tiga mantan Wali Kota Malang dan Wali Kota saat ini. Jadi, nanti kita minta pendapatnya Pak Suyitno, Pak Peni Suparto, Abah Anton, dan Pak Sutiaji,” paparnya.
Tak hanya itu, disampaikan pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) itu, dalam film dalam dokumenter juga akan ada budayawan sesepuh.
“Para budayawan sesepuh seniman nanti juga kita libatkan untuk mereka mengapresiasikan dan menyampaikan bahwa di Kota Malang kaya sejarah,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan Suwarjana, salah satu tempat bersejarah di Kota Malang yang mungkin masih belum banyak diketahui oleh anak didik saat ini adalah Alun-Alun Tugu.
“Alun-Alun Tugu depan Balaikota itu sangat bersejarah. Mungkin adik-adik kita tidak tahu bahwa peletakan batu pertama di Alun-Alun Tugu adalah Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno,” ujarnya.
Oleh karena itu, Suwarjana berharap, dengan adanya film dokumenter itu mampu memberi pengetahuan lebih pada generasi muda di Kota Malang.
“Kita mengajak anak didik kita untuk mengerti, bahkan mengenal bahwa banyak sejarah di Kota Malang. Begini jalannya ruwatan dari awal hingga akhir. Agar mereka punya kecintaan pada sejarah kotanya sendiri,” paparnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED