Kota Malang
Dewan Kampung Nuswantara Segera Umumkan Selebrasi Sayembara Batik Saman Kota Malang
Memontum Kota Malang – Selebrasi Sayembara Batik Saman Kota Malang yang diinisiasi oleh Dewan Kampung Nuswantara, segera diumumkan pada Rabu (07/12/2022) lusa, di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang. Rencananya, sayembara dalam mencari ikon batik Saman, yang terbagi dalam empat kategori itu, akan digelar selama sehari sekitar pukul 09.00 hingga 13.00.
Ketua Presidium Dewan Kampung Nuswantara, Bambang GW, mengatakan bahwa gelaran ini berlangsung sejak 2 November hingga 20 November. Kemudian, dari tahapan itu berlanjut lada pelaksanaan workshop dan pengkaryaan yang akan berlangsung pada 2 Desember. Dari situ, kemudian tiga karya dikirim ke panitia.
“Dari tahapan itu, kemudian dilakukan penilaian pada 3 hingga 6 Desember dan tanggal 7 Desember akan diumumkan hasil desainnya,” kata Bambang GW.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Diuraikan Ketua Presidium Dewan Kampung Nuswantara, bahwa pihaknya sengaja mengangkat Batik Saman, karena ikon batik Malang butuh yang baru. Karenanya, dirinya bersama Penasehat Dewan Kampung Nuswantara, Dwi Cahyono, yang juga Arkeolog, telah mengeksplor hal tersebut.
“Jadi, mengapa Batik Saman, itu karena Saman adalah Trembesi (Pohon, red). Sementara, Trembesi sendiri adalah bagian dari Heritage Botani Malang. Itulah mengapa, motif batik ini yang kami angkat,” ujarnya.
Masif menurut Bambang GW, bahwa motif dari Batik Saman sendiri, itu total ada sekitar sembilan motif. Namun, dalam selebrasi Sayembara Batik Saman, hanya empat yang disayembarakan.
“Empat motif yang disayembarakan, yakni Gudril Sumebar (biji Trembesi), Cenggeret Sumringah (Garing Pung), Manuk Brai (Fauna di Pohon) dan Godong Udar (Daun Lepas),” tambahnya. (sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED