Pemerintahan
Dentuman Keras Terdengar di Malang Raya, Sutiaji Perintahkan BPBD Menelusuri Sumber Suara
Memontum Kota Malang – Dentuman keras yang terdengar di seluruh Malang Raya, pada Rabu (03/02) dini hari, membuat masyarakat bertanya-tanya.
Wali Kota Malang, Sutiaji, pun turut angkat bicara berkaitan dengan fenomena misterius yang juga sempat didengarnya itu.
“Rabu dini hari tadi, terdengar dentumannya. Saya dibangunkan, pas dini hari ya. Lumayan lama, keras juga,” ceritanya.
Lanjut Sutiaji, dirinya khawatir, jika dentuman itu berasal dari pengerjaan JLS (Jalan Lintas Selatan).
“Saya khawatir ini ada kaitannya dengan proyek JLS, kan sekarang lagi proses pembangunan lagi. Untuk bongkar gunung, bukit, kan tidak mungkin to dipacul, pasti menggunakan dentuman. Tapi saya juga belum konfirmasi dengan pak Bupati, bener apa nggak,” bebernya.
Meski kekhawatirannya menjurus ke JLS, diakui pria berkacamata itu, dirinya sudah langsung meminta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Malang untuk menelusuri asal suara dentuman.
“Saya sudah minta ke BPBD untuk berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Namun, belum ditemukan. Sudah dilacak di Semeru, Raung dan tidak ada aktifitas di sana. Ini masih dicari oleh mereka,” tegas pria nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang itu.
Baca Juga: Upaya Pemkot Malang Dalam Pemulihan Ekonomi
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, menyampaikan hingga saat ini dirinya bersama tim masih terus menelusuri asal dentuman.
“Benar ada dentuman yang tertengar tadi malam, banyak juga masyarakat yang melapor lewat sosial media kami. Sedang dicek dari beberapa teman-teman BPBD, baik Lumajang dan Kabupaten Malang, belum tahu itu apa,” ungkap Alie.
Dirinya berpesan agar masyarakat tidak panik dan menunggu kabar resmi dari instansi terkait.
Disisi lain Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan bahwa sensor BMKG yang bertempat di Pandaan tidak mencatat anomali seismitik.
“Sumber suara dentuman itu banyak. Bisa shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave super tonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal, dan thunderstorm,” cuitnya melalui akun Twitter @DaryonoBMKG.
Hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui apa penyebab utama atau sumber suara dentuman yang terdengar di Malang Raya dini hari tadi. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED