Kota Malang
Dekranasda Kota Malang Terus Perkuat UMKM dan IKM Kota Malang
Memontum Kota Malang – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Malang terus dikuatkan. Itu karena, UMKM dan IKM bagian dari soko guru perekonomian. Hal tersebut, dikatakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (dekranasda) Kota Malang, Widayati Sutiaji.
“Kami lemerintah hadir melalui Deskranasda yang membuat kegiatan-kegiatan khususnya bagi para UMKM dan IKM Kota Malang,” ucap Widayati, seusai mengikuti kegiatan Malang Batik Festival, Rabu (30/03/2022) tadi.
Dijelaskannya, produk-produk yang dihasilkan para UMKM Kota Malang, sangat luar biasa peminatnya. Hal itu tentunya akan terus dikuatkan, harus lebih menggeliat dan lebih konsen, bukan hanya recovery saja.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Saya sering pakai aksesoris seperti ini yang saya kenakan. Nah, ini bukan barang yang mahal, ini bahan bekas dari susu yang dicat sedemikian rupa. Peminatnya ini sangat luar biasa. Saat di Jakarta, ini saya pakai dan ternyata bupati dan wali kota lainnya banyak yang mencari,” lanjutnya.
Dikatakan Ketua Dekranasda, jika pelatihan-pelatihan ke depan akan terus dilakukan. Dana yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan mendapat support melalui Corporate Social Responsibilty (CSR), akan dioptimalkan. Namun, jika tidak ada dana, Deskranasda harus tetap eksis.
“Kami bersama tim dari Dekranasda itu menetapkan mencari CSR dari Bank Jatim, yang selalu support kami dan juga Sampoerna. Ada dana dari APBD atau pun tidak, Dekranasda harus eksis,” tambahnya.
Selain itu, dalam gelaran Malang Batik Festival, dikatakannya jika sebagai penguatan branding Kota Malang. Sehingga, dapat menguatkan perekonomian. Dijelaskannya, ada tiga kolaborasi dalam gelaran tersebut. Pertama dari pembatik, lalu desainer, dan diperagakan oleh Kepala Dinas Kota Malang.
“Harapannya, para Kepala Dinas yang mempunyai banyak followers itu bisa memposting di sosial media instagramnya. Nah, ini tanpa ada biaya mahal, itu kita bisa branding,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED