Kota Malang

Cerita di Balik Mahasiswa Asal Spanyol yang Lolos dari Ganasnya Ombak Pantai Jembatan Panjang

Diterbitkan

-

SELAMAT: Kondisi mahasiswa asal Spanyol yang selamat setelah terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang. (ist)

Memontum Kota Malang – Mahasiswi FKUB asal Spanyol, Ana Brieva Raimirez (23), yang sebelumnya sempat terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang, telah mendapatkan perawatan intensif di RSUB. Sebagaimana diberitakan, korban berhasil ditemukan selamat pada Minggu (09/07/2023) pukul 10.45 di Pantai Bantol, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang atau sekitar 4,77 Nautikal Mile (NM) dari jarak awal tenggelam.

Anggota Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FKUB yang bertugas di lokasi, dr Aurick Yudha Nagara, menceritakan kejadian yang menimpa Ana. Disampaikannya, bahwa Ana bisa selamat dari ganasnya ombak dengan cara menjaga ketenangan dan berpegangan papan yang mengapung agar tidak tenggelam. “Ana mengaku, dirinya selamat setelah berenang ke tepi pantai yang tidak berpenghuni dan berusaha untuk bertahan hingga menjelang matahari terbit dengan membuat lubang pasir untuk ditiduri. Dan selama semalam (malam itu, red), dirinya tidur di pantai tersebut,” kata Aurick, Senin (10/07/2023) tadi.

Kemudian, tambahnya, jika saat itu Ana sempat melihat lampu senter di pantai. Setelah pagi hari, Ana berusaha mencari pertolongan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak kecil selama empat sampai lima jam. Akhirnya, bertemu dengan seorang warga dan dibawa ke posko.

Baca juga:

Advertisement

“Kami melanjutkan pemeriksaan dan perawatan saat di Puskesmas Bantur karena dehidrasi sedang dan perawatan luka yang dialami oleh Ana,” lanjut Aurick.

Insiden yang menimpa Ana, ini terjadi saat korban sedang menikmati suasana Pantai Jembatan Panjang di Bantur, bersama dengan teman-temannya, Sabtu (08/07/2023) lalu. Tidak disangka, tiba-tiba ombak besar menghantam pantai dan Ana terseret arus yang kuat bersama Jana Olivia Soland (23) warga Negara Swiss. Sementara tiga guide yang mengetahui dan berusaha menolong keduanya, pun akhirnya juga terseret ombak.

Hingga saat ini, operasi SAR masih menyusur sepanjang garis pantai, untuk mencari tiga korban lain yang belum ditemukan. Yaitu, Jana Olivia Soland (23) warga Swis, serta dua guide rombongan Made dan Bayu. Sedangkan, satu guide lain atas nama Muhammad Ruspandi atau Pendik, berhasil ditemukan dan selamat, sebelum Ana berhasil ditemukan tim gabungan. (rsy/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas