Kota Malang
Capaian Pendapatan Pajak Semester I Bapenda Kota Malang Surplus 39,62 Persen
Memontum Kota Malang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang mencatat capaian pendapatan pajak di semester I atau triwulan II tahun 2022, mengalami surplus yang cukup tinggi. Dari target keseluruhan Rp 606 miliar, kini capaian yang terealisasi sudah sebesar Rp 240 miliar atau 39,62 persen.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, mengatakan bahwa pihaknya terus semangat untuk bisa mencapai target pajak daerah tahunan sebesar Rp 606 miliar. Untuk pemasukan pajak, secara keseluruhan didapat dari sembilan jenis pajak daerah.
“Kita tetap semangat dalam pencapaian target pajak daerah. Kita punya sembilan jenis pajak, yang terus kita genjot agar mencapai target,” ujar Handi, Senin (04/07/2022) tadi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dari sembilan jenis pajak, terdapat lima jenis yang mengalami surplus. Pertama, pajak hotel mengalami surplus 2,23 persen atau terealisasi Rp 19,7 miliar dari target semester awal Rp 18,1 miliar. Kedua, pajak resto surplus 21,08 persen atau terealisasi Rp 47,1 miliar dari target semester awal Rp 29,4 miliar. Ketiga, pajak hiburan surplus 7,79 persen atau terealisasi Rp 3,7 miliar dari target semester awal Rp 3 miliar.
Keempat, terangnya, adalah pajak penerangan jalan mengalami surplus 2,28 persen atau terealisasi Rp 31,7 miliar dari target semester awal Rp 29,7 miliar. Kelima, pajak parkir mengalami surplus 8,17 persen atau terealisasi Rp 3 miliar dari target semester awal Rp 2,4 miliar.
“Untuk empat pajak lainnya, pajak reklame, pajak air tanah, PBB dan BPHTB, masih belum bisa memenuhi target. Tetapi, kita tetap optimis dalam pencapaian selama enam bulan ke depan, diantaranya dalam waktu dekat, tepatnya di Juli 2022 Bapenda juga akan menggelar Gebyar Sadar Pajak,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyebutkan bahwa akan terus melakukan banyak terobosan. Itu dilakukan guna untuk mengoptimalkan pencapaian target pajak daerah tahun 2022 ini. Terobosan itu diantaranya, pemutakhiran data PBB, pemutakhiran data pajak daerah lainnya, penyesuaian NJOP berbasis harga pasar, pembangunan sistem terintegrasi.
Selain itu, terangnya, masih ada terobosan seperti Sambang Kelurahan, Gathering Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan Bagi Camat dan Lurah, Kajian Regulasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Desk Regulasi PDRD, Pendampingan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Surat Keputusan Wali Kota Tentang Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran PBB. Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi PBB dan PDL, E-SKPD dan E-SPTPD, Pembayaran Pajak Daerah Lainnya Dengan Sistem Open Payment, Ekstensifikasi Ghosting Restoran dan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Jadi dari belasan terobosan ini, masih terus kita dorong untuk bisa menghasilkan pajak daerah agar bisa mencapai target atau bisa surplus di tahun ini,” imbuhnya. (rsy/sit/adv)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED