Kota Malang
Caleg PSI DPR RI Dapil Malang Raya Meninggal, Ketua DPD Sampaikan Tidak Miliki Riwayat Penyakit
Memontum Kota Malang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Achmad Faried, membenarkan soal kabar kematian kader PSI, Antonia Da Carvalho Chunya Soares (46), yang baru diketahui pada Senin (04/12/2023) malam di Jalan Pisang Agung III, Kota Malang.
Saat dihubungi, Faried, menyampaikan jika korban juga merupakan Caleg PSI DPR RI Dapil Malang Raya. Untuk saat ini, kabar tersebut juga sudah disampaikan pada Dewan Pimipinan Pusat (DPP) PSI. Namun, masih menunggu arahan dari pusat.
“Kita sudah sampaikan ke DPP, jadi kita menunggu saja dari DPP nanti. Kalau dari PSI, ya mengikuti aturan dari penyelenggara, aturan dari KPU saja. Karena korban adalah caleg DPR RI, otomatis bukan saya yang mengkonfirmasi, tapi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI langsung. Kalau saya kan cuma di DPRD kota tinggkat II,” jelas Faried, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (05/12/2023) tadi.
Baca juga:
Pihaknya juga menyampaikan, jika terakhir komunikasi dengan korban yaitu sekitar tiga hari yang lalu, atau sebelum kedatangan DPP PSI, Kaesang Pangarep di Kota Malang. Namun saat itu, tidak ada respon dari korban.
“Kontak terakhir itu pada saat kita mau memberitahu bahwa ada Bro Ketua Umum (Ketum) datang. Itu sekitar tiga hari sebelum kedatangan Bro Ketum. Tapi memang tidak ada respon, kita pikirnya memang lagi sibuk atau gimana. Sampai hari H (04/12/2023) pun juga tidak ada komunikasi. Karena kita pikir, beliau sibuk karena kerjaan advokatkan banyak. Kita juga baru tahu tadi malam ketika sudah ada informasi itu,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan jika korban sebelumnya tidak pernah mengeluhkan riwayat penyakit. Begitupun, bercerita dengan anggota PSI lainnya.
“Kalau ke saya tidak pernah. Tapi ke teman-teman PSI yang lain, saya juga belum pernah konfirmasi. Tapi saya rasa sehat-sehat saja,” katanya.
Lebih lanjut, Faried juga mengatakan jika korban termasuk tokoh lama di PSI. Karena, sudah bergabung sejak tahun 2017 di PSI. Kemudian juga sempat tidak aktif di tahun 2019, namun baru 2 tahun terakhir ini mulai aktif kembali.
“Sehingga mengajukan diri untuk menjadi Caleg. Beliau juga orang yang baik, pribadi yang baik. Kemudian karena beliau juga seorang advokat, sempat kita mintai bantuan untuk membantu teman-teman PSI,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Grebek Rumah di Kecamatan Klojen Kota Malang
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sidang Dugaan Penggelapan Uang Pajak Rp 1,9 Miliar yang Libatkan Staf Konsultan Pajak di PN Malang Ditunda
- Kota Malang2 minggu
Sikapi Pengunduran Diri Pj Wali Kota, Sekda Erik Tegaskan Pj Masih Laksanakan Tupoksi Publik
- Hukum & Kriminal3 minggu
Sidang Penggelapan Uang Pajak, Keterangan Saksi Bos CV Ferrano Dinilai Tidak Sesuai dan Ancam Dilaporkan
- Kota Malang4 minggu
Terpilih Jadi Rektor Baru Unisma, Komitmen Wujudkan World Class University
- Kota Malang3 minggu
Optimalkan Sanitasi di Lingkungan Masyarakat, Pemkot Malang Salurkan 734 Bantuan untuk Penerima Manfaat
- Hukum & Kriminal3 minggu
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berstatus Sewa, Kantor EO Jadi Modus Kawanan Pelaku
- Kota Malang4 minggu
Hadiri Pelantikan Rektor Unisma, Pj Wali Kota Wahyu Dorong Sinergitas dan Kolaborasi