Kota Malang
Bus Macito Kembali Mengaspal di Jalanan Kota Malang
Memontum Kota Malang – Bus Malang City Tour (Macito) mulai mengaspal di jalanan Kota Malang, Rabu (01/06/2022) tadi. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Sony Bachtiar, mengatakan bahwa bus itu akan dioperasikan tiap hari.
Dikatakan Sony, Bis Macito dioperasikan lagi karena tingkat antusiasme masyarakat Kota Malang, saat ini sangat luar biasa. Jika sebelumnya, Bis Macito beroperasi di Ramadan atau saat ngabuburit, kini bus resmi dioperasikan setiap hari.
“Dulu kita operasikan ketika bulan puasa, saat ngabuburit saja, ternyata antusias masyarakat kok terus bertambah, akhirnya hari ini kita layani lagi, setiap hari kecuali Jumat,” ungkap Sony, Rabu (01/06/2022).
Dijelaskannya, bahwa Bus Macito beroperasi mulai dari Senin hingga Kamis pukul 09.00 sampai 15.00. Berbeda dengan hari Sabtu dan Minggu, Macito beroperasi mulai pukul 13.00 hingga 20.00. Untuk Jumat, tidak dioperasikan karena termasuk hari pendek.
“Kalau Sabtu dan Minggu itu kan akhir pekan, biar ada pembeda jamnya dengan hari biasa. Itu dilakukan, biar masyarakat Malang ini bisa merasakan ikon-ikon yang ada di Kota Malang seperti Kawasan Heritage,” lanjutnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Untuk rute bus Macito, start dari ex Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) UPT Laboratorium Lingkungan, lalu menuju Jalan Kahuripan Tugu Kota Malang, lalu belok kiri ke arab Jalan Basuki Rahmad atau Kawasan Kayutangan Heritage. Sampai di Alun-alun Merdeka Utara, lalu ke arah Jalan Kauman, Jalan Kawi, Jalan Ijen, lalu Simpang Balapan dan terakhir ke Kayutangan.
“Sebenarnya untuk rute ini fleksibel, durasi waktu 40 hingga 45 menit, tergantung dengan arus lalu lintasnya. Kadang memang ramai, nanti kita akan lakukan evaluasi, jalur mana yang nyaman. Sebisa mungkin kita hindari kawasan yang macet tanpa menghilangkan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Mekanisme pengunjung yang akan naik Bus Macito, bisa mendaftar melalui sistem online atau pun offline dengan datang langsung ke lokasi. Nantinya, mereka akan diberikan nomor antrian, agar tidak berebut, karena kapasitas Bus Macito sendiri hanya 24 kursi dengan kru.
“Untuk sementara ini, kita arahkan langsung datang ke sini, biar sambil menunggu juga sambil menikmati kawasan di sekitar, biar ngefek juga ke ekonomi masyarakat,” kata Sony.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, akan menambah armada Bus Macito. Jika armada semakin banyak, masyarakat yang terlayani akan semakin banyak. Namun, untuk sementara ini pihaknya masih mengoptimalkan dulu, sambil menyesuaikan rutenya.
“Sementara ini kita layani full masyarakat yang naik Bus Macito. Kita optimalkan dulu, sambil menyesuaikan rutenya,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penumpang Bus Macito, Silvana (38), mengatakan bahwa pihaknya senang Bus Macito bisa beroperasi kembali. Karena menurutnya, bisa membantu anak-anak kecil menambah wawasan mengenai bangunan-bangunan yang ada di Kota Malang.
“Senang, alhamdulillah, overall menyenangkan. Rute yang dipilih itu memang kawasan-kawasan yang bersejarah, menurut saya itu sudah bagus. Tempat yang perlu dikenalkan ke anak-anak atau warga itu sudah dilewati,” ujar Silvana. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED