Kota Malang

Bupati Malang Resmikan Unit Penjernih Air Minum Bantuan Hibah dari Pemerintah Jepang di Desa Wirotaman

Diterbitkan

-

Bupati Malang Resmikan Unit Penjernih Air Minum Bantuan Hibah dari Pemerintah Jepang di Desa Wirotaman

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, meresmikan unit penjernih air minum bantuan hibah dari Pemerintah Jepang di Balai Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat (25/02/2022). Prosesi peresmian ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Malang dan didampingi Sekretaris Kedutaan Besar Jepang, Mr Kimura Yusuke, Konsul Jenderal Jepang, Mr Takeyama Kenichi, Presiden Direktur Yamaha, Mr Mikio Muramatsu, Ketua Yayasan Daya Pertiwi, Dr Made Darsana, Camat Ampelgading, Ahmad Sofie serta beberapa jajaran yang lain.

Pemerintah Jepang yang difasilitasi Yayasan Daya Pertiwi hadir dengan memberikan hibah pengadaan mesin penjernih air serta melakukan pendampingan kepada Pemerintah Desa Wirotaman dan masyarakat setempat, dalam pembentukan dan pelatihan Komite Penjernih Air melalui Grass-roots Human Security Project ‘The Project for Construction of Water Purification System in Wirotaman’. Program yang dimulai pertengahan tahun 2020 ini, kini berhasil menghasilkan air bersih hasil penjernian memanfaatkan sumber air Mbah Umbul dengan volume kurang lebih 8 ribu liter per hari yang bisa langsung dikonsumsi warga.

Selanjutnya, Pemdes dan Bumdes setempat menyalurkan keberadaan air bersih ini untuk kebutuhan air minum warga sekitar dan mulai dijadikan bagian dari unit usaha desa.

Bupati Sanusi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan yerima kasih kepada Sekretaris Kedutaan Besar Jepang dan Konsul Jenderal Jepang, serta Presiden Direktur Yamaha. “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, dapat menerima kedatangan tamu spesial dari Kedutaan Besar Jepang. Semoga pertemuan kali ini dapat menjadi sarana yang positif, sekaligus sebagai awal terciptanya kolaborasi dan kerja sama yang strategis dimasa yang akan datang,” kata Bupati Sanusi.

Advertisement

Baca juga:

Dirinya juga mengatakan, bahwa Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur, yang memiliki kedudukannya sangat strategis sebagai daerah penyangga yang berdekatan dengan Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, yang dikenal memiliki bentang alam yang indah dan potensi sumber daya alam yang melimpah. “Pemerintah Kabupaten Malang tentunya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan terus berusaha untuk memanfaatkan potensi dan kekayaan sumber daya alam ini dengan berbagai program strategis. Yang mana, tujuan akhirnya adalah untuk mewujudkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan dukungan lingkungan hidup yang sehat dan bersih bagi kelangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan,” imbuhnya.

Bupati Sanusi juga menegaskan, bahwa keseriusan Pemerintah Kabupaten Malang pada pembangunan lingkungan hidup ini, dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2021-2026. “Pemkab Malang juga concern pada strategi pembangunan yang dijelaskan dalam misi ke-5 RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026. Yakni, memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup, pariwisata, seni budaya, industri kreatif dan investasi pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan terima kasih kepada Yayasan Daya Pertiwi, atas kontribusinya untuk masyarakat Kabupaten Malang. “Unit penjernihan air ini menjadi salah satu bentuk kerja sama dengan Pemerintah Jepang dan untuk pertama kalinya berhasil diwujudkan di wilayah Jawa Timur, yakni di Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Adapun keberadaan unit penjernih air ini, selain akan memberikan manfaat bagi kebutuhan air bersih warga Desa Wirotaman, juga menjadi salah satu inovasi yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Malang,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Malang membuka peluang sebesar-besarnya bagi Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besar Jepang, agar dapat berinvestasi di Kabupaten Malang. Mengingat, wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas, dengan 33 kecamatan, 378 desa dan 12 kelurahan.

Advertisement

“Tentunya, kami sangat berharap agar kolaborasi ini dapat berlanjut, dengan inovasi kreatif lainnya, melalui Grass-Roots Human Security Project, maupun melalui pemanfaatan teknologi tepat guna yang tentunya sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Malang,” terangnya. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas