Kota Malang

BPS Kota Malang Prediksi Tingkat Okupansi Hotel Meningkat di November Ini

Diterbitkan

-

Kepala BPS Kota Malang, Umar Syaifudin. (ist)

Memontum Kota Malang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang memprediksi jika di November 2024 ini, tingkat okupansi hotel akan meningkat dibandingkan Oktober 2024 lalu. Itu karena, di bulan ini adalah menjelang akhir tahun dan banyak kegiatan dinas yang lebih intens.

Kepala BPS Kota Malang, Umar Syaifudin, menyampaikan bahwa tren kenaikan okupansi ini diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Oktober. Peningkatan okupansi ini juga telah menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak September 2024. Okupansi hotel klasifikasi bintang dan non bintang di September 2024 mencapai 57,33 persen.

“Untuk di November ini, kami memperkirakan okupansi hotel akan mengalami kenaikan yang signifikan. Nilai 57,33 persen di bulan September itu naik 2,44 poin dibandingkan okupansi bulan Agustus, yang mencapai 54,89 dan naik 9,15 poin dibandingkan dengan September 2023 yang mencapai 48,18 persen,” kata Umar, Sabtu (08/11/2024) tadi.

Sementara, untuk data BPS per September 2024 menunjukkan bahwa tingkat okupansi hotel berbintang di Kota Malang tercatat 66,33 persen. Itu meningkat hampir 3 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, TPK hotel non-bintang pada periode yang sama mencapai 28,78 persen, naik sebesar 0,69 poin.

Advertisement

Baca juga :

“Kami juga mencatat kontribusi dari tamu mancanegara yang cukup signifikan terhadap hunian hotel berbintang di Malang. Komposisinya mencapai 6,24 persen di hotel bintang dan 1,56 persen di hotel non-bintang pada bulan September,” ujarnya.

Meski demikian, tamu domestik masih mendominasi okupansi hotel di Kota Malang, dengan 93,76 persen tamu lokal di hotel bintang dan 98,44 persen di hotel non-bintang.

Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di Kota Malang untuk bulan September berada di kisaran 1-2 hari, baik di hotel berbintang maupun non-bintang.

Advertisement

“Durasi ini umumnya sejalan dengan pola wisata singgah di Malang untuk kemudian melanjutkan wisata ke Kota Batu,” imbuh Umar. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas