Kota Malang
Beri Apresiasi Pengusaha, Wali Kota Malang Optimis Investasi Tahun 2023 Meningkat
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, menggelar forum bisnis dan gathering bersama para pengusaha Kota Malang, di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Rabu (15/02/2023) siang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Nurmala serta jajaran para kepala dinas di lingkungan Pemkot Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, menyampaikan jika para investor pengusaha tersebut, tentunya turut membantu iklim investasi di Kota Malang yang kini semakin bagus. Sebab, berkaca dari tahun 2020 sebelumnya, hanya mencapi Rp 668 miliar, kemudian di tahun 2022 meningkat Rp 700 miliar.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kami terhadap investor. Insyaallah di tahun 2023, ini investasinya bisa sampai Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, beberapa kebijakan yang mendukung iklim usaha produktif, disebutkan wali kota, yakni menjaga kondusifitas wilayah, menjaga iklim ketenagakerjaan kondusif, penataan dan aktivasi destinasi unggulan kota, pemeretaan infrastruktur strategis, serta penguatan forum CSR. Tidak hanya itu, untuk memperkuat keselarasan kepastian tata ruang, menurutnya juga dibutuhkan penetapan rencana tata ruang wilayah, dan integrasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) dengan sistem online single submision (OSS).
“Tentu dengan terintegrasi RTRW dengan sistem OSS, ini ada kepastian proses dalam persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang. Kemudahan dalam berusaha mudah-mudahan semakin hari semakin meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP, Arif Tri Sastyawan, mengatakan jika melalui kegiatan tersebut nantinya di tahun 2023 ini, bisa menarik para investor dengan jumlah lebih banya lagi. Bahkan, bisa menggaet para investor dari luar Kota Malang. “Harapannya di tahun 2023, ini bisa menarik investasi para investor ini lagi. Karena kita tahu sendiri Covid-19 sudah selesai, sudah jadi endemi. Semoga, investasi di Kota Malang bisa luar biasa,” ujar Arif.
Lebih lanjut dikatakan Arif, jika pihaknya juga akan memberikan kemudahan perizinan bagi para pengusaha yang berinvestasi di Kota Malang. Apalagi saat ini ada Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang, yang juga bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha.
“Jadi pengusaha bisa langsung datang ke kita atau komunikasi melalui media sosial. Tentu kami akan memberikan kemudahan para pengusaha untuk berinvestasi,” imbuh Arif. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang