KREATIF MASYARAKAT
Berawal dari Karyawan Mall, Pemuda Asal Malang buka Usaha Vespa Kopi Keliling
Memontum Kota Malang – Pandemi Covid-19 membawa dampak luar. Setidaknya, realita itu pula yang harus dirasakan oleh Ainun Najib, pemuda asal Turen, Kabupaten Malang, yang dahulunya bekerja sebagai karyawan di salah satu mall di Jakarta.
Kini, seiring berjalannya waktu, Ainun pun harus kehilangan pekerjaan yang sudah dijalaninya sejak Mei 2021 di Jakarta. Selama 2,5 bulan pula, dirinya tidak memiliki pekerjaan dan mengharuskannya untuk pulang ke kampung halamannya di Malang.
Meskipun masih di tengah pandemi, Ainun tetap berusaha bangkit dan berkreasi. Dengan bermodalkan pengalaman dan hobi yang dimiliki, Ainun pun membuka bisnis kopi keliling dengan menggunakan vespa.
Baca juga:
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
- Survei LSI Deny JA, Elektabilitas Pasangan Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin Tertinggi
- Tingkatkan Kualitas ASN, Sekda Erik Tekankan Etika dan Moralitas
- Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Malang Fokus Tangani Anak Putus Sekolah
- Perkuat Pemanfaatan CSR, Kota Malang Siapkan Perda Tahun 2025
Dari kendaraan roda dua itu pula, Ainun akhirnya mengembangkan hobi travellingnya tersebut dengan membuka usaha kopi keliling menggunakan vespa. Vespa yang diberi nama Litha tersebut, dipakai untuk berjualan kopi keliling mulai pukul 21.00 hingga pukul 05.00.
Ada pun sasaran pemasaran penjualan kopinya, yakni di daerah Pasar Bululawang dan POM Annur Bululawang. “Biasanya saya mangkal di Pasar Bululawang jam 21.00. Lalu, ke POM Annur Bululawang depan Indomaret sampai jam 05.00 dan kemudian pulang,” ujar Ainun Najib secara online pada Selasa (28/09/2021) malam.
Bisnis ini memiliki target sasaran berupa anak-anak muda dan supir bus yang bekerja sampai pagi. Vespa kopi keliling yang dilengkapi dengan gas portable ini memiliki keuntungan penjualan sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu, setiap harinya. “Kalau ketepatan ada acara komunitas bisa lebih Rp 200 ribu. Tapi normal hari-hari biasa pulang bawa Rp 100 ribu,” tambah Ainun Najib. (mg3/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik