Hukum & Kriminal

Bapak 4 Anak Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

Diterbitkan

-

RAMAI : warga memadati lokasi. (ist)
RAMAI : warga memadati lokasi. (ist)

Memontum, Kota Malang – Sakit diabetes tak kunjung sembuh, Slamet Riyadi (55) warga Tanjung Putra Yudha VI, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (6/11/2019) pukul 17.00, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Bapak 4 anak ini tewas dengan cara gantung diri di pintu kamar mandi. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun dan Polres Malang Kota hingga petugas segera mendatangi lokasi kejadian.

TKP : Jenazah Slamet saat ditemukan. (ist)

TKP : Jenazah Slamet saat ditemukan. (ist)

Saat itu ditemukan kertas surat wasiat tertanda Slamet Riyadi. Dalam surat tersebut, intinya dia sudah tidak kuat melawan penyakitnya yang semakin parah dan permintaan maaf kepada saudara dan anak-anaknya.

Informasi memontum bahwa Slamet adalah duda 4 anak karena istrinya telah meninggal beberapa waktu lalu. Selain itu, Slamet juga diketahui oleh para tetangga menderita sakit gula yang tidak kunjung sembuh. Namun warga tidak curiga kalau Slamet alan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebab pada Selasa (5/11/2019) malam, Slamet masih asik ngobrol-ngobrol bersama tetangga. Namun pada Rabu (6/11/2019) hingga pukul 16.30, Slamet tidak kunjung keluar dari rumah.

Advertisement

Pintu rumahnya terlihat tertutup. Hal itu membuat Sapari (42) tetangganya merasa curiga. Sebab tidak biasanya, Slamet tidak keluar rumah hingga larut sore.

Sapari mencoba mengetuk pintu rumah namjn tidak ada jawaban. Karena semakin curiga, Sapari kemudian memberitahukan hal ini kepada Eka Triyuana (53) tetangga yang lain.

Warga kemudian mendobrak pintu rumah hingga diketahui kalau kalau Slamet sudah dalam kondisi tewas gantung diri. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Babinsa Tanjungrejo hingga diteruskan ke Polsekta Sukun. Tak jauh dari tubuh korban ditemukan selembar kertas wasiat.

“Aku sakdurunge jaluk sepuro karo dulur kabeh dan anak-anak ku kabeh. Aku wes ora kuat orep amergo loroku tambah nemen. Anak ku yo mek nguno2 ora ngeri wong tuone loro, wes nguno ae. Bapak pesen nek ditinggal bapak, seng rukun ojok sampek tukaran. Surat BPKB nek Polsek, surat omah BRI Sumbersari. Tapi ndek tabungan digae jukok cukup. Surate ndek tas. Wes sakmine ae . Aku jaluk sepuroh kabeh. Tentanda Slamet Riyadi,” isi surat wasiat yang ditulis Slamet.

Advertisement

Petugas melakukan olah TKP juga ditemukan sisa-sisa bungkus obat.

“Padahal semalam masih ngobrol-ngobrol bersama warga. Diduga korban mengalami depresi katena sakit gulanya tidak kunjung sembuh,” ujar Sapari kepada petugas kepolisian. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas