Kota Malang
Awas, Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Kota Malang Kosong
Memontum Kota Malang – Stok minyak goreng yang ada di Gudang Bulog Kota Malang, mengalami kekosongan sejak beberapa hari terakhir. Hal tersebut, diakibatkan karena terhambatnya pendistribusian dari pusat. Demikian diungkap Kepala Kantor Gudang Bulog Cabang Malang, Supriyono.
“Untuk minyak goreng, kami didropping dari pusat. Tapi saat ini di pusat kosong, sehingga untuk Malang, kita habis di minyak,” ujar Supriyono, Kamis (16/12/2021).
Dirinya menambahkan, kelangkaan tersebut diakibatkan bahan baku minyak goreng yang digunakan untuk ekspor. Sehingga, kewalahan memenuhi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri.
“Banyak yang dipakai ekspor bahan bakunya. Jadi, di dalam negeri sendiri kewalahan. Tapi kelangkaan ini tidak mempengaruhi harga bahan pokok lainnya,” sambung Supriyono.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Untuk menangani hal tersebut, berbagai alternatif dilakukan oleh Bulog Kota Malang. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan Bulog di daerah lain untuk saling membantu pemenuhan akan kebutuhan minyak goreng.
“Kami lagi koordinasi dengan teman wilayah lain, kalau ada stok lebih bisa digeser ke sini. Begitu pula dengan kebutuhan lain, kalau sekiranya menipis, kita minta digeser ke sini. Seperti kemarin bantuan ke Semeru kan ada tepung stok dari Jawa Barat digeser ke Jawa Timur,” bebernya.
Tidak seperti minyak goreng, bahan pokok seperti gula pasir dan tepung di akhir tahun ini, bisa dikatakan mencukupi. “Insyaallah gula pasir dan tepung aman. Untuk gula pasir stok sekarang sisa sekitar 5 ton, tepung juga sama. Harga gula di sini harga Rp 12,5 ribu per kg, sedangkan di luar Rp 13 ribu per kg. Bedanya tidak terlalu jauh, sehingga permintaannya stabil. Kalau tepung kayaknya malah kurang peminatnya,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED