Kota Malang

Apresiasi Positif Program Ngombe, Berharap Aspirasi Direspon Cepat dan Tanggap

Diterbitkan

-

FOTO: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat foto bersama dengan perwakilan aliansi yang mengikuti Program Ngombe. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Program Ngombe atau ‘Ngobrol Bareng Ilakes’ bersama dengan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang digelar di Gazebo Balai Kota Malang, mendapat apresiasi positif dari masyarakat, Selasa (02/01/2024) tadi. Salah satu perwakilan yang mengikuti program Ngombe, Gufron, menyampaikan rasa terima kasih, sebab masyarakat tentunya bisa semakin dekat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

“Tentu kita berterima kasih banyak pada Pemkot Malang, khususnya pada Pj Wali Kota Malang, Bapak Wahyu Hidayat. Karena dengan adanya acara (program, red) Ngombe ini masyarakat bisa semakin dekat dengan Pemkot Malang dan beberapa sambatan bisa tersampaikan langsung,” ujar Gufron, seusai mengikuti program tersebut.

Dalam hal itu, ujarnya, dirinya bisa menyampaikan beberapa keluhan. Seperti jalan berlubang, kebocoran PDAM hingga pemangkasan dan penebangan pohon. Dengan bisa bertatap muka langsung bersama pimpinan atau kepala daerah, pihaknya berharap beberapa keluhan tersebut dapat secara cepat direspon dan ditanggapi.

Baca juga:

Advertisement

“Jadi, masyarakat banyak yang lapor ke kami di Indonesia Damai, baik itu melalui chat pribadi maupun lewat grup. Begitu ada laporan masuk, sudah kita terima dan tinggal memperkuat. Semoga dengan dibentuknya Program Ngombe, mudah-mudahan Pj Wali Kota ini amanah dan ada tindakan cepat, tanggap disetiap pengaduan,” tambahnya.

Senada dengan itu, salah satu Asosiasi Pedagang Pasar Minggu Retawu Wilis, Triandoyo, menyampaikan harapannya melalui Program Ngombe tersebut bisa mendapatkan jawaban atas keluhan yang disampaikan. Yakni, mengenai pemberhentian Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pagi Retawu.

“Harapan di kesempatan kali ini ada jawaban yang bisa membuat kami lega dan teman-teman yang bisa jualan di pasar pagi bisa kembali dapat lahan berjualan, dengan syarat mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Baik perizinan, kelembagaan dan lain-lain. Sehingga ada sinergi kami di lapangan dan pemerintah daerah,” tambah Triandoyo.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa keluhan yang disampaikan tersebut tentu akan segera ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemkot Malang. “Kalau tidak ditangani oleh OPD, silahkan lapor ke saya. Semua perhatian kita tangani, tapi proseskan ada tahapannya. Hal-hal apapun segera sampaikan, kalau tidak tahu solusinya bisa Whatsapp saya,” imbuh Wahyu. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas