SEKITAR KITA
Antisipasi Lonjakan Pasien, RS Rujukan Covid-19 Kota Malang Tambah Bed
Memontum Kota Malang – RS rujukan Covid-19 Kota Malang terus berupaya menambah bed. Hal itu, dipicu lantaran makin meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tiap harinya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan bahwa total bed isolasi pasien Covid-19 sejumlah 925.
Baca juga:
“Penambahan bed selalu dilakukan oleh RS rujukan. Bahkan, saat ini sudah ada 925, di mana sebelumnya masih 800 an. Itu salah satu upaya karena Bed Occupancy Rate (BOR) terlalu tinggi,” ungkapnya, Jumat (09/07) tadi.
Dirinya mengatakan, bahwa IGD saat ini stagnan dan lebih kapasitasnya. Bahkan berdasarkan data yang diterima, BOR mencapai 156 persen.
“Artinya IGD sangat overload, jadi bagaimana mau masukkan pasien lagi sedangkan di IGD jni sudah tidak ada tempat. Padahal untuk masuk IGD itu harus ada tempat dan harus ada instalasi untuk oksigennya,” beber dr Husnul.
Sekali pun ada yang dipaksa bisa masuk, hal itu menyebabkan pasien tak bisa tertangani dengan maksimal.
“Ruang IGD itu kalau mau nambah bed ya harus nambah alat ventilator. Saat ini fasilitas yang ada ventilatornya hanya 41 bed,” terang dr Husnul. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED