Kota Malang
Antisipasi Bencana saat Libur Lebaran, BPBD Kota Malang Siapkan Tim Tanggap Bencana
Memontum Kota Malang – Mengantisipasi terjadinya bencana alam saat momen Idul Fitri 1444 Hijriah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Prayitno, menyampaikan jika pihaknya telah membentuk dua tim tanggap bencana. Diantaranya, tim pusat data informasi atau biasa disebut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dan tim unit operasional.
“Untuk tim unit operasional kami itu ada dua orang, lalu ditambah lagi dua orang yang spesifikasinya kaji cepat. Jadi untuk mengasessment, dan menilai wilayah,” kata Prayitno, Sabtu (22/04/2023) tadi.
Kemudian, tambahnya, jika tim tanggap bencana siap siaga, akan on call selama 24 jam. Tentu, hal itu sebagai bentuk upaya untuk memberikan respon cepat dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama libur Lebaran.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Kami prinsipnya mengimbau untuk masyarakat agar tidak ragu menghubungi BPBD Kota Malang, apabila terjadi keadaan darurat ataupun bencana. Kami on call, piket 24 jam setiap hari. Kemudian Pusdalops itu juga 24 jam, menampung seluruh laporan masyarakat. Baik dari BMKG, masyarakat, BPBD kota lain misalnya ada keterkaitan dengan kami, itu menyampaikan informasi kepada kami,” jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan sinergitas bersama dengan lembaga terkait, diantaranya seperti Dinkes, DLH, hingga PLN untuk penanganan tanggap kebencanaan. “Misalnya ada kejadian pohon tumbang yang menimpa orang, otomatis dua atau tiga lembaga kami hubungi. Dinkes untuk menyiapkan ambulans, DLH untuk sinergi, lalu PLN untuk kabel-kabel yang putus. Itu pusdalops kami sudah link dengan 112 contact unit operasional itu,” ungkap Prayit.
Disisi lain, Prayit menyebut jika beberapa bencana yang perlu diantisipasi saat momen libur lebaran kali ini, adalah cuaca ekstrem, seperti banjir dan angin kencang. Karena itu, tim BPBD Kota Malang telah mempersiapkan kewaspadaan dini serta mengedukasi masyarakat terkait hal-hal yang perlu dilakukan dalam keadaan gawat darurat.
“Kalau seperti cuaca ekstrem, kita kewaspadaan dini saja, sama edukasi ke masyarakat. Kami menyebar informasi dari BMKG, untuk per tiga hari. Kami juga selalu berkoordinasi dengan warga melalui lurah, camat, RT/RW, dan tentunya kelurahan tangguh di masing-masing wilayah,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED