Hukum & Kriminal
Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi, Usai Kepergok Hendak Maling Motor dan Tenteng Celurit di Klojen Kota Malang
Memontum Kota Malang – Seorang anak bawah umur, berinisial PO (15), warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur oleh petugas Polresta Malang Kota, Rabu (04/01/2023) sekitar pukul 03.30. Hal itu dilakukan, karena diduga PO kedapatan hendak melakukan aksi Curanmor di kawasan Jl Simpang Gading, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Sehingga, pelaku PO terpaksa dilumpuhkan kaki kirinya dengan timah petugas, karena mencoba melawan seraya membawa sebilah celurit. Sedangkan dari catatan petugas, diketahui bahwa tersangka mengaku pernah melakukan Curanmor di tiga TKP di Kota Malang. Bahkan, tersangka juga mengaku jika dari setiap aksinya, uang yang diperoleh untuk beli chip slot judi online.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga, mengatakan bahwa dirinya masih melakukan pengembangan terkait penangkapan tersebut. “Atas dugaan kepemilikan senjata tajam, serta dugaan kemungkinan akan melakukan aksi kejahatan, maka tersangka diamankan,” terang Kompol Bayu Febrianto Prayoga, Jumat (06/01/2023) tadi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Untuk sementara, tersangka harus meringkuk di sel tahanan Mapolresta Malang Kota. Tersangka, terancam dengan UU Darurat No 12 tahun 51, dengan ancaman hukuman 10 tahun. “Dari penyelidikan sementara, tersangka mengaku melakukan pencurian sepeda motor di tiga lokasi. Satu diantaranya, di wilayah Sukun. Sudah dicek, ternyata benar ada laporannya,” ujarnya.
Sedangkan untuk aksi di kawasan Gading Kasri, bermula saat petugas melihat tiga orang mengendarai motor. Dari mereka itu, salah satunya diantaranya terlihat membawa celurit. Saat dihentikan petugas, dua diantaranya kabur, sedangkan tersangka memilih tetap menenteng celurit. Pelaku sendiri baru kabur, setelah petugas memberikan tembakan peringatan.
Pelaku sendiri, terlihat lari ke arah Jalan Simpang Gading dan mencoba melawan petugas hingga terpaksa kaki kirinya dilumpuhkan dengan timah panas. Aksi kejar-kejaran ini, sempat viral di media sosial. Bahkan, dalam video tersebut terdengar suara tembakan peringatan. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED