Kota Malang
Alami Memar Paru dan Patah Tulang Iga, Satu Aremania Kembali Meninggal setelah Tragedi Kanjuruhan
Memontum Kota Malang – Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, kembali bertambah. Adalah Andi Setiawan (33), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang dilaporkan meninggal setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSSA Malang.
Tim dokter anestesi dan ICU RSSA Malang, dr Eko Nofiyanto, menyampaikan bahwa korban dirawat sejak 2 Oktober 2022, sekitar pukul 03.00 dan dinyatakan meninggal dunia, Selasa 18 Oktober 2022 pukul 13.20. Diuraikannya, bahwa sejak korban datang dan dirawat, sudah dalam kondisi kritis dan mengalami penurunan kesadaran. Pada diri korban, juga ditemukan cedera di beberapa tempat yang multipel trauma.
“Jadi ada memar di paru. Kemudian, ada patah tulang di tulang iga dan tulang paha sebelah kanan,” jelas dr Eko.
Dari kondisi yang dialami korban tersebut, tambahnya, juga telah dilakukan beberapa tindakan penanganan. Kemudian, juga dilakukan perawatan di ICU secara intensif.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Memang, kondisinya selama 16 hari ini terus tidak stabil. Dari awal sudah di ICU,” lanjutnya.
Untuk perawatan korban sejak dirawat, ujarnya, yakni diberikan alat bantu nafas ventilator. Hal itu, guna untuk menjamin oksigen pada pasien karena cedera di paru-parunya. Korban tidak diberikan tindakan operasi, karena kondisi yang dialami masih belum stabil.
“Karena kondisi pasien tidak stabil, jadi tidak dimungkinkan dilakukan operasi. Tapi untuk penanganan traumanya kita lakukan tindakan seperti patah tukang dipaha agar tidak semakin parah,” imbuhnya.
Meninggalnya Andi pada Selasa siang, tentu menambah daftar korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan. Jika sebelumnya teridentifikasi sebanyak 132 jiwa, maka korban meninggal sekarang menjadi 132 jiwa. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED