Kota Malang
Aksi Dukung Palestina di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Ikut Orasi
Memontum Kota Malang – Pernyataan kecaman pada Israel atas agresi yang dilakukan terhadap Palestina terus mengalir dari berbagai daerah. Salah satunya, seperti yang terjadi di Kota Malang, Jumat (21/05) tadi.
Ratusan umat muslim yang tergabung dalam Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI), menggelar aksi damai di Depan Balai Kota Malang.
Baca juga:
Koordinator lapangan aksi, Karim Basalamah, mengatakan bahwa unjuk rasa kali ini tergabung dari berbagai komunitas lintas elemen masyarakat dan keagamaan.
“Kami harap Indonesia juga punya perhatian yang sama tentang Palestina dan tidak mengakui negara Israel. Kita solidaritas merasakan penderitaan orang muslim di Palestina,” ujarnya.
Tidak hanya berorasi, para peserta aksi juga melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina. “Bahkan ada salah satu anggota kami yang melelang rumahnya yang ada di Kecamatan Pakis. Nanti hasil penjualannya 100 persen untuk membantu saudara kita di Palestina,” tambahnya.
Disampikannya, lebih dari 500 peserta datang pada aksi damai ini. “Kami mengutuk sekeras-kerasnya agresi militer Israel, karena melanggar Hak Asasi Manusia (HAM),” terangnya.
Aksi damai tersebut cukup menarik simpati Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Kepala DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika. Hingga keduanya turun langsung ke jalan untuk menemui massa aksi. Bahkan Sutiaji sempat berorasi di tengah ratusan simpatisan.
“Saya sampaikan tadi, selain turun ke jalan kita lebih baik mendoakan saudara kita yang ada di Palestina. Karena bantuan yang bisa kita berikan selain donasi adalah doa. Tidak mungkin kita pergi kesana,” ujar Sutiaji.
Pihaknya pun juga turut menyayangkan agresi militer keji yang dilakukan Israel. “Sebenarnya kalau hubungan internasional dengan Israel, tidak menolak. Namun saya sangat menyayangkan agresi yang tidak berperikemanusiaan tersebut. Apalagi ini bombastis sekali, banyak orang tidak bersalah jadi korban,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji, juga menyampaikan bahwa dirinya akan ikut ambil bagian dalam pengumpulan dana. Dimana guna membantu warga Palestina yang saat ini tengah menderita akibat serangan bertubi-tubi yang mereka dapatkan.
“Saya sudah sampaikan tadi ke panitia aksi. Silahkan setelah aksi temui saya, saya juga ingin ikut bersedekah,” imbuhnya.
Namun, diakui orang nomor satu di Kota Malang itu, aksi seperti ini sebenarnya tidak dianjurkan. Pasalnya, kondisi masih dalam pandemi dan mengundang kerumunan yang sangat banyak.
“Kita susah, namanya demo ya tidak mungkin tidak berkerumun. Tapi setidaknya 99 persen sudah pakai masker,” katanya. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED