Kota Malang

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tinjau Progres Revitalisasi Alun-Alun Tugu

Diterbitkan

-

TUGU: Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, saat melakukan tinjauan Alun-Alun Tugu Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Diah Ayu Kusumadewi, melakukan tinjauan pada proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang, Senin (28/08/2023) sore.

Usai berkeliling mengitari bundaran Tugu mengecek progres revitalisasi, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu, menyampaikan bahwa progres saat ini sudah mencapai angka 51 persen. Pihaknya berharap, pelaksanaan tersebut nantinya bisa segera selesai sesuai dengan target bahkan sebelum tenggat waktu.

“Targetnya kan 8 Oktober 2023, tetapi mudah-mudahan bisa diakhir September 2023 nanti. Ini kurang lebih tadi sudah 51 persen progresnya,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Sampai dengan saat ini, pihaknya menilai bahwa pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang tersebut sesuai dengan koridor pengerjaan dalam Detail Engineering Design (DED). Dicontohkannya, seperti beberapa bunga yang ada di taman tersebut.

Advertisement

Baca juga :

“Sesuai harapan atau belum itu saya tidak bisa menilai, karena yang bisa menilai kan konsultan dengan pengawasnya. Pokoknya saya ke sini ini tadi dengan Pak Wawali, memang berniat ingin melihat saja. Tapi sejauh ini sudah sesuai dengan koridor pengerjaanny, seperti bunga yang di depan menuju bundaran Tugu itu kan tidak mungkin langsung bagus. Mungkin butuh waktu sekitar enam bulan lagi baru bisa kelihatan rimbun, masyarakat bisa menikmati,” jelasnya.

Dalam pengerjaan tersebut, selain sesuai dengan target yang telah ditentukan, pihaknya juga mengutamakan soal kualitas taman. “Ya paling tidak sesuai kontrak, itu saja. Tapi sebenarnya saya juga lebih utamakan kualitas. Tidak usah mikir percepatan yang penting kualitasnya bagus. Itu yang utama,” tambahnya.

Diakhir, pihaknya juga mengimbau bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak boleh melakukan aktivitas berjualan di dalam kawasan Alun-Alun Tugu Kota Malang. Sehingga, kawasan Alun-alun Tugu tetap steril.

Sebagai informasi, saat Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Diah Ayu Kusumadewi, melakukan tinjauan, para pekerja terlihat sedang membenahi saluran air, membenahi taman dan pagar taman. (rsy/sit/hms)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas