Kota Malang
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Wali Kota Malang Ingatkan Arti Lima Sila sebagai Landasan Hidup Bernegara
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Malang, di Halaman Balai Kota Malang, Sabtu (01/10/2022) pagi. Peringatan upacara tersebut, diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Wali Kota Malang, Sutiaji.
Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa yang telah gugur. Disusul kemudian, Wali Kota Malang, Sutiaji, membacakan naskah Pancasila. Serta, Ketua DPRD Kota Malang, membacakan naskah ikrar peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Usai menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, menyampaikan bahwa Pancasila yang memiliki lima Sila itu mempunyai hirarki atau keterikatan yang luar biasa. Karena, itu sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
“Landasan hidup berbangsa dan bernegara itu Pancasila. Indonesia yang mempunyai keyakinan harus beragama dan keberagamaan itu hanya tidak literatif saja, tetapi diimplementasikan dalam nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Baca juga :
- Politisi Nasdem Kota Malang Soroti Pentingnya Miliki Pemimpin Bersih dan Berkualitas
- Pemkot Malang Terus Lakukan Pendataan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Comboran
- Berkas Abah Anton Lolos Verifikasi Administrasi Pilkada Kota Malang 2024
- Pemerintah Kota Malang Ajak Generasi Muda Hidupkan Pasar Rakyat
- Sempat Minum Kopi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dari ke lima sila tersebut, jika benar-benar dipahami dan dihayati makna dari masing-masing sila, bisa diimplementasikan dalam kehidupan. Dicontohkannya, seperti pada sila ke-tiga yakni Persatuan Indonesia.
“Untuk menata persatuan dan kesatuan, maka di tengah kebhinekaan itu memakai demokrasi. Tujuannya gol Indonesia itu adalah keadilan. Jadi golnya negara itu ada karena ada keadilan di semua penjuru kalangan. Jadi di bolak-balik itu maknanya satu, yaitu keadilan sosial,” lanjutnya.
Dengan adanya sila keadilan sosial tersebut, maka Indonesia sebagai negara demokrasi tentunya harus bersatu. Karena kandungan nilai-nilai kemanusian ada didalamnya.
“Demokrasi tidak mungkin berjalan kalau tidak bersatu. Orang yang mampu mengangkat nilai kemanusiaan insyaallah orang yang mendalami keagamaan. Ini luar biasa,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam peringatan tersebut juga telah dilakukan Penyerahan Penghargaan Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur Kategori Pemerintah Daerah. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Pendaftaran CPNS Kota Malang Mulai Dibuka, Berikut Kuota dan Jadwal Pelaksanaan
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sambut HUT Ke-76 Polwan, Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah
- Kota Malang4 minggu
Hadapi Potensi Megathrust, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas