Kota Malang
Menuju Kemandirian Fiskal, Pemkot Malang Gelar Koordinasi Teknis Verifikasi Usulan Rencana Pembangunan
Memontum Kota Malang – Untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota industri kreatif, perlu dukungan infrastruktur yang terintegrasi. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Verifikasi Usulan Rencana Pembangunan Tahun 2023, di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (23/02/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Wali Kota Malang, Sutiaji, yang didampingi Wakil Wali Kota Malang (Wawali) Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), I Made Rian Diana Kartika, serta para pemangku kepentingan kegiatan pembangunan infrastruktur yaitu, para anggota DPRD Kota Malang, Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan LPMK dari seluruh kelurahan di Kota Malang.
Sebagai keynote speaker, Wali Kota Sutiaji, menyampaikan bahwa apa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tahun 2022 yang belum tercapai, harapannya bisa masuk di tahun 2023. Namun, semua harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Nanti kita akan kuatkan di tahun 2023. Apa yang sudah masuk di RPJMD tahun 2022, namun belum tercapai. Itu nantinya akan kami maksimalkan, akan kami kuatkan, tentu akan kami sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kami,” ujar Sutiaji.
Selain itu, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Malang, juga menyebutkan bahwa jika usulan yang dilakukan dalam kegiatan tersebut merupakan hasil dari proses Musrenbang sebanyak 832 usulan sementara dari pokok pikiran (pokir) DPRD mencapai 356 usulan.
“Dari sisi anggaran, insyaallah Kota Malang termasuk satu dari empat daerah di Jawa Timur yang dinilai segera menuju kemandirian fiskal dengan kekuatan pendapatan asli daerah,” tambahnya.
Ada enam arahan yang ditekankan oleh Wali Kota Malang demi terwujudnya hal tersebut. Yakni, melakukan verifikasi secara mendetail, menyelaraskan usulan Musrenbang dan pokir DPRD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RPKD).
“Ada empat agenda strategis 2023, yaitu infrastruktur penunjang aksesibilitas seperti jalan, jembatan, PJU. Lalu, penanganan banjir, pendukung pencegahan stunting seperti air bersih, sanitasi dan kawasan kumuh, serta pengelolaan PSU dan aset. Tolong ini menjadi perhatian,” paparnya.
Terpisah, Kepala DPUPRPKP Diah Ayu Kusumadewi, menyampaikan jika verifikasi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, meningkatkan tertib administrasi dan memenuhi target yang telah ditentukan.
“Semua usulan akan kami verifikasi sesuai arahan Bapak Wali Kota agar prioritas dan eksekusinya nanti bisa tepat sasaran,” ujarnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED