Hukum & Kriminal
Koboi Jalanan Bersenjata Air Gun Tembak Warga Balearjosari Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pria berinisial MAM (18), warga Jl Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (20/02/2022) sekitar pukul 03.00, menjadi korban penembakan ‘koboi jalan’.
Dia ditembak saat hendak membeli bakso di pinggir Jl A Yani, Kecamatan Blimbing. Informasinya, korban terkena tembakan pada dada kirinya hingga segera saja dilarikan ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polresta Malang Kota. Diduga, pelaku bersenjakan pistol jenis Air Gun.
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian korban bersama sekitar tujuh temannya berencana membeli bakso di lokasi kejadian. Saat berada di depan warung, korban tiba-tiba didatangi oleh pengendata motor diduga jenis Yamaha Aerox warna hitam dan sedang membonceng seorang perempuan.
Pria tak dikenal tersebut kemudian turun dari motornya sambil mengeluarkan pistol. Pelaku kemudian mengarahkan nya ke arah korban. “Saat itu saya hendak membuka penutup dandang bakso. Tiba-tiba korban berlari ke arah punggung saya. Saat itu ada pria mengejarnya sambil membawa pistol,” ujar pemilik warung bakso Budiono (36), menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Budiono sempat meminta pelaku untuk berhenti mengejar korban. Namun, pelaku tidak menghiraukannya dan malah menembakkan pistolnya. Usai menembakan pistolnya, pelaku langsung kabur mengendarai motornya. Diduga supaya tidak dikejar, pelaku sempat beberapa kali menembakan pistolnya.
“Korban ngomong ke saya bahwa telah tertembak di bagian dada kiri. Saya langsung memberitahu teman-temannya, agar korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Saya tidak tahu kenapa pelaku kok sampai menembak korban,” ujarnya. Kejadian itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian hingga petugas segera datang ke lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Riambodo, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. “Kita tindak lanjuti dan masih pendalaman. Sebab korban juga tidak tahu kenapa dia sampai ditembak,” ujar Kompol Tinton. (gie)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024