Kota Malang
Paska Ditutup Sementara Akibat Wisatawan Terkonfirmasi Covid-19, Supermarket di Malang Buka Kembali dan Somasi Pemilik Akun
Memontum Kota Malang – Belum genap 14 hari paska penutupan sementara, supermarket atau toko swalayan Lai-lai di Jalan Semeru, Kota Malang, sudah kembali beroperasi. Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (12/02/2022), Kuasa Hukum Lai-Lai, H Toha SH MH, menjelaskan bahwa penyegelan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, bukan karena salah satu karyawan positif Covid-19,l. Melainkan, tidak lengkapnya fasilitas protokol kesehatan (prokes) yaitu Aplikasi PeduliLindungi.
“Lai-lai disegel Pemkot, dikarenakan kurangnya prokes PeduliLindungi (aplikasi, red) dan bukan karena positif covid. Ada buktinya di sini, bahwa penyegelan tercentang tidak ada PeduliLindungi. Lalu, kita sudah koordinasi dengan pihak Pemkot dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Alhamdulillah direspon baik dan kemarin setelah ba’da Jumat (11/02/2022) sudah dibuka segel oleh pihak Satpol PP. Hari ini, Sabtu (12/02/2022) sudah bisa beroperasi kembali,” ujarnya.
Selain itu, saat ini toko swalayan Lai-lai sedang melakukan somasi terbuka 3×24 jam, kepada wisatawan atau pelancong yang memviralkan dirinya terpapar virus Covid-19. Yaitu dengan erfoto tepat di toko swalayan Lai-lai dan tidak dicantumkan wajahnya, untuk meminta maaf dan klarifikasi kepada media.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Kami melakukan somasi terbuka kepada yang bersangkutan 3×24 jam, untuk meminta maaf dan klarifikasi terkait pemberitaan covid kepada media. Apabila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan tidak meminta maaf, kami akan melakukan tindakan melalui jalur hukum baik pidana maupun perdata. Dikarenakan, di situ ada kerugian yang berdampak besar,” ucapnya tegas.
Kerugian yang dialami toko swalayan Lai-lai, tambahnya, mencapai Rp 500 juta selama lima hari. Banyak makanan siap saji yang basi, buah yang mengkerut tidak segar dan tidak layak untuk diperjual belikan. Tak hanya itu, pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang tergabung dalam swalayan Lai-lai, juga sangat merasa rugi.
“Buat kami , Lai-lai ini tempat makan kami. Dimana, kami bisa bayar sekolah anak. Selama lima hari ditutup ini, membuat kami nyesek, penghasilan berkurang dan tentu kami sungguh menyesali sodara x yang memviralkan dirinya terkena covid tapi masih jalan-jalan. Apakah dia tidak memikirkan nasib kami dan menurut saya dia harus mengganti kerugian yang kami alami,” ujar salah satu pelaku UMKM, Grasia Apriani.
Sebagai pengelola toko swalayan Lai-lai, Merry, dirinya juga menegaskan bahwa ditiap minggunya sudah dilakukan fogging. Karyawan dua minggu sekali melakukan swab tes, lalu melengkapi semua fasilitas protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, handsanitizer, cek suhu, tulisan wajib memakai masker, hingga peduli lindungi. Dirinya berharap, kepada para customer untuk tidak perlu khawatir, karena toko swalayan Lai-lai selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
“Tentunya, kami berterima kasih kepada para UMKM, suplier sayur, yang memberikan kepercayaannya kepada kami toko swalayan Lai-lai dan untuk para customer, tidak perlu khawatir karena kami tetap akan melayani barang yang bagus, berkualitas dan memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Merry. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED