Hukum & Kriminal
804 Personel Gabungan Siap Lakukan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2023 Kota Malang
Memontum Kota Malang – Dalam rangka kesiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, jajaran Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Kota Malang, menggelar Apel Operasi Ketupat Semeru tahun 2023 di Halaman Balai Kota Malang, Senin (17/04/2023) pagi. Apel tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, didampingi Wali Kota Malang, Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, dan jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Malang lainnya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan jika pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 804 personel, yang akan bertugas dalam menjaga kondusifitas Kota Malang, selama masa arus mudik dan arus balik. “Pertama, Polresta Malang Kota akan mempersiapkan 804 personel, yang terdiri dari gabungan TNI/Polri, Pemkot Malang, organisasi kemasyarakatan, serta mitra Keamanan, Ketertiban, Masyarakat (Kamtibmas),” kata Buher-sapaan Kapolresta Malang Kota.
Selain itu, tambahnya, juga telah dipersiapkan enam pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan), dan satu pos mobile, yang diharapkan dapat melayani seluruh masyarakat terutama pemudik di Kota Malang. “Enam Pospam tersebut tersebar di beberapa titik di Kota Malang. Diantaranya, di pertigaan Soekarno Hatta (Suhat), depan Gedung Malang Creative Centre (MCC), Jalan Raya Sulfat, pertigaan Kacuk, Madyopuro, dan di Mitra 10 Kecamatan Klojen. Untuk satu Posyan, itu ada di depan Stasiun Kota Baru. Ini pastinya untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Ditambahkan Buher, jika pemudik di Kota Malang yang mengalami mogok kendaraan atau kehabisan BBM, di beberapa pos yang ada juga telah disediakan layanan motoris dan juga pengisian BBM. “Kita juga menyiapkan layanan motoris dan ada pengisian jirigen BBM, jadi apabila ada kemacetan serta dari pengemudi kehabisan BBM, itu bisa memberitahu di pos-pos kami,” tambahnya.
Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa jalur alternatif, apabila nantinya terjadi kemacetan di beberapa titik bottle neck atau tempat keramaian, seperti mal. “Intinya adalah personil TNI/Polri, atau pun Pemkot Malang ini harus berada di tengah masyarakat, artinya harus berada di jalanan yang terjadi kepadatan arus lalu lintas,” ucapnya.
Selain itu, 804 personel akan diturunkan hingga menyasar ke wilayah kelurahan yang ada di Kota Malang, guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Dimana, peran dari Bhabinkamtibmas juga sangat diperlukan, untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang melakukan mudik.
“Sehingga, nantinya dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap harta bendanya masyarakat. Kita juga melakukan patroli pengamanan yang ekstra,” tuturnya.
Mantan Kapolres Batu tersebut juga menyampaikan, jika telah melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda Malang Raya, guna meminimalisir dan mengantisipasi adanya kemacetan di wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, serta Kota Batu, khususnya di jalur-jalur menuju destinasi wisata masing-masing wilayah. “Ini tidak bisa parsial antara Malang Kota, Malang Kabupaten, dan Kota Batu. Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan kepolisian dan TNI, serta pemerintah yang ada di tiga wilayah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut jika ada sebanyak 110 personel dari Dishub Kota Malang, yang telah diikutsertakan dalam personel gabungan Operasi Ketupat 2023 tersebut. “Total 110 itu termasuk mobile dan on call. Di masing-masing pos yang ada itu kita tempatkan 10 orang, selain itu selebihnya kita bagi dan mobile terus,” kata Widjaja.
Lebih lanjut pihaknya juga memprediksi, jika kepadatan arus lalu lintas terjadi di H-2 lebaran. Sebab, libur bersama akan dimulai pada (19/04/2023) mendatang.
“Ini sangat dimungkinkan H-2 lebaran terjadi kepadatan. Terlebih pada (19/04/2023) sudah banyak yang bergerak menuju Malang, karena sudah libur bersama. Sedangkan lebaran kalau tidak (21/04/2023) atau (22/04/2023) terjadi puncak arus. Ini yang kita antisipasi nanti bersama personel gabungan lainnya,” imbuh Widjaja.
Sebagai informasi, Operasi Ketupat Semeru tahun 2023, akan mulai serentak dilaksanakan pada Selasa (18/04/2023) hingga Senin (01/05/2023) mendatang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED