Pemerintahan
3 Tambahan Pasien Positif Covid-19 Trenggalek, Ketiganya Punya Riwayat Berobat “di RS Tetangga”
Memontum Trenggalek – Kembali Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek mengumumkan 3 tambahan pasien terkonfirmasi positif Corona Di Kota Keripik Tempe. Untuk selanjutnya, ketiganya disebut dengan pasien 17, pasien 18 dan pasien 19.
Dari penambahan jumlah tersebut, Pemerintah Kabupaten Trenggalek belum dapat memasang adanya sumber atau cluster penularan yang terjadi kepada 3 pasien itu.
“Kami kembali mengumumkan 3 tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Ketiga pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota kecuali untuk berobat ke RSUD Dr Iskak Tulungagung,” ucap dr Murti Rukiyandari, Minggu (21/06/2020) pagi.
Dikatakan Murti, untuk total kasus positif Covid-19 di Kabupaten ada 19. 12 diantaranya sembuh sedangkan 4 lainnya dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Iskak Tulungagung dan 3 sedang menjalani perawatan di Asrama BKD Kabupaten Trenggalek.
Pasien 17 merupakan wanita (53) warga Desa Sobo Kecamatan Munjungan. Kegiatan pasien 17 ini sehari-harinya hanya sekedar berkunjung ke rumah tetangga dan mertua yang lokasinya tak jauh dari rumah pasien.
Namun pada 4 Juni 2020, pasien 17 mengeluh demam, sesak nafas, mual, muntah dan nyeri perut.
“Seminggu setelah mengeluh beberapa penyakit yang dirasakan, pasien 17 berobat ke RSUD dr Iskak bersama 2 anaknya menaiki mobil pribadi. Saat menjalani tes cepat Covid-19, hasil yang muncul non reaktif,” imbuhnya.
Yang mengejutkan, setelah pasien 17 menjalani foto rontgen thorax ditemukan gambaran preumonia.
“Saat ini pasien menjalani pengambilan swab dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Hasil swab yang keluar pada 17 Juni menunjukkan bahwa pasien positif terpapar Covid-19,” tegas Murti.
Adapun 11 orang kontak erat pasien 17 ini diantaranya 8 sudah menjalani pemeriksaan Rapid Test dengan hasil keluar non reaktif.
Selanjutnya, masih kata Murti, untuk pasien 18 adalah wanita (52) warga Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan. Sebelumnya, pasien mengeluh sakit lemas dan keringat dingin dan dirawat di klinik RW selama 4 hari.
“Keesokan harinya, penyakit pasien kambuh dan ia dibawa ke RSUD Dr Soedomo Trenggalek selama 5 hari. Pada 8 Juni 2020, anaknya pulang dari dan menjenguk pasien 18 selama 4 hari di rumah dan kembali ke Malang tanggal 11 Juni 2020,” jelasnya.
Kemudian pasien 18 dilarikan ke RSUD dr Iskak dan menjalani tes cepat dan hasilnya reaktif. Hasil swab yang diambil menunjukkan bahwa pasien juga terpapar Covid-19.
Dari hasil tracing ditemukan empat kontak erat. Yaitu ibu dan dua orang anaknya, tiga orang kontak erat sudah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.
Lebih lanjut Murti menjelaskan, 1 pasien terakhir adalah pasien 19 yakni laki-laki (22) asal Desa Karanganyar Kecamatan Pule. Dari riwayatnya, pasien 19 menderita penyakit kelainan darah.
“Karena sakit yang dideritanya ini, Pasien 19 harus menjalani cuci darah di RSUD Dr Iskak Tulungagung setiap 2 Minggu sekali,” tambah Murti.
Indikasi tertular Covid-19 diketahui ketika pasien 19 melakukan kontrol rutin pada 9 Juni lalu. Hasil Rapid test menunjukkan reaktif, begitu juga dengan hasil swab yang keluar pada 14 Juni menyatakan positif Covid-19.
Adapun kontak erat pasien 19 yakni 2 orang yang kedua sudah menjalani Rapid Tes dengan hasil non reaktif.
“Dari 3 tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek ini, masih perlu pengkajian dan pendalaman lebih lanjut terkait paparan virus Corona,” pungkasnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang ada. Agar penularan Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Trenggalek bisa lebih ditekan. (mil/oso)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED