Kota Malang

2.300 Siswa SMA Negeri Kota Malang Divaksin

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dalam rangka percepatan vaksinasi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang gelar vaksinasi serentak untuk empat SMA Negeri. Sejumlah 2.300 vaksin sinovac diberikan pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Malang, SMA Negeri 3 Malang, SMA Negeri 4 Malang, dan SMA Negeri 8 Malang, Kamis (09/09) tadi.

“Vaksin hari ini untuk murid di empat sekolah yang belum menerima vaksinasi. Seperti contoh di SMA Negeri 3 Malang tinggal sekitar 500 siswa yang belum tervaksin, ini bisa divaksin disini. Begitu juga dengan tiga sekolah lainnya,” terang koordinator pelaksana vaksinasi, Edy Effi Boediono.

Baca Juga:

    Sebelum gelaran ini berlangsung, seluruh sekolah sudah mendata siswanya masing-masing. Tak hanya itu, calon penerima vaksin diharuskan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

    “Ini sudah didata masing-masing sekolah, kemarin juga sudah disuruh buka PeduliLindungi. Sehingga nanti akses datanya cepat karena sudah terdaftar disana,” sambung Edy.

    Advertisement

    Dalam vaksinasi ini, berbagai upaya dilakukan untuk hindari potensi kerumunan. Pasalnya, pelaksanaan hanya berlangsung sehari.

    “Hari ini saja kita tuntaskan. Jadi supaya tidak berkerumun, gantian, ada jamnya. Tadi SMA Negeri 3 Malang sudah, ini gantian SMA Negeri 1 Malang, lalu SMA Negeri 4 Malang. Kloter terakhir, SMA Negeri 8 Malang,” beber pria yang juga bertugas sebagai Humas SMA Negeri 3 Malang tersebut.

    Selain itu, demi meminimalisir kerumunan, pelayanan akan diberikan secara cepat. Sehingga tenaga kesehatan (nakes) yang digerakkan dalam vaksinasi yang bertempat di Aula SMA Negeri 4 ini pun juga banyak.

    “Pelaksanaannya juga dibantu oleh 90 nakes yang tergabung dari tim Medika Center Muhammadiyah Sumbersari dan dari relawan nakes. Selain itu ada 10 operator tiap sekolah, jadi ada 40 lagi,” tegasnya.

    Advertisement

    Dengan berlangsungnya vaksinasi ini, Edy berharap seluruh sekolah di Kota Malang khususnya jenjang SMA sederajat bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan maksimal.

    “Anak-anak itu sudah jenuh sekali di rumah, bahkan yang males sekolah saja rindu tatap muka. Maka vaksinasi ini bentuk dukungan kita terhadap program pemerintah untuk bisa segera mensukseskan vaksinasi. Apalagi vaksinasi Covid-19 ini kan sekarang digenjot supaya cepat mencapai target capaian herd imunnity,” katanya. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas