Kota Malang
12 Tahun Menunggu, Jamaah Haji Tertua Kota Malang Berangkat di Usia 88 Tahun
Memontum Kota Malang – Dari ratusan jamaah calon haji (JCH) di Kota Malang, Musa Abdurahim, menjadi satu-satunya jamaah yang berusia lanjut yang akan berangkat melaksanakan ibadah di 2023 ini. Tentu, dirinya merasa sangat bersyukur dengan kesempatan yang telah diberikan, meski di usianya yang kini menginjak 88 tahun. Apalagi, keinginannya itu telah ditunggu selama 12 tahun lamanya.
“Alhamdulillah, saya masih hidup dan masih diberikan kesempatan serta umur, untuk melaksanakan salah satu rukun Islam ini. Tahun lalu, saya sudah saya bayar dan lunasi,” kata Musa, warga Kelurahan Penanggungan, Kota Malang, seusai mengikuti kegiatan bimbingan manasik, Rabu (10/05/2023) tadi.
Musa juga tidak menyayangkan, jika biaya keberangkatan untuk melaksanakan ibadah haji mengalami kenaikan hingga Rp 10 juta. “Saya keberangkatannya nomor 793. Biaya haji saat ini memang naik, tapi saya tidak masalah. Terakhir, itu saya melunasi Rp 10 juta lebih,” katanya.
Kemudian, Musa juga menyampaikan bahwa rencana keberangkatan ibadah hajinya dahulu, juga akan berangkat bersama dengan sang istri. Namun sangat disayangkan, sebelum melaksanakan ibadah haji, sang istri meninggal dunia.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Sebenarnya, saya daftar berangkat hajinya bareng istri. Saya sudah daftarkan lunas juga tapi ternyata baru bayar dua tahun, istri sudah meninggal. Jadi, inikan tidak boleh digantikan, sehingga nanti sama pendamping petugas,” lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikan, walaupun sudah menginjak lanjut usia, namun semangat untuk melakukan ibadah tidak terpatahkan. Terbukti, dari hasil tes kesehatannya telah menunjukan tidak adanya keluhan yang ditemukan.
“Saya insyaallah sehat dan sudah vaksin. Biar tua tapi siap membantu negara untuk hidup sehat. Buat saya, ini nanti merupakan bentuk bahwa ibadah rukun Islam yang ke 5 itu selesai dan tercapai. Kuncinya ingat, smiling make you beautiful,” imbuh Musa.
Rasa syukur dapat berangkat haji di tahun ini, juga diungkap oleh jamaah lain yakni Siti Juhariah (48) dan Agus Suprapto (52). Pasangan suami istri ini bersyukur, meskipun harus menunggu 12 tahun lamanya dengan biaya pelunasan yang mengalami kenaikan, namun perjuangan tersebut membuahkan hasil keberangkatannya menuju tanah suci di tahun ini.
“Alhamdulillah sudah bisa melunasi dengan perjuangan dan doa. Kami menunggu 12 tahun, daftar tahun 2011 dulu. Ini momen yang sangat membahagiakan,” kata keduanya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED