Kota Malang
Yayasan Jannaka Indonesia Gandeng Influencer Ternama Beri Inspirasi Perempuan di Malang Raya
Memontum Kota Malang – Kegiatan bincang asik bersama Yayasan Jannaka Indonesia, dengan menggandeng salah satu influencer perempuan ternama yaitu Rachel Venya, berlangsung di salah satu cafe Kota Malang, Sabtu (15/07/2023) tadi.
Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande, menyampaikan jika dengan melibatkan salah satu influencer, pihaknya ingin memberikan sebuah inspirasi pada perempuan-perempuan yang sedang menjalankan sebuah bisnis. Apalagi, pihaknya meyakini jika usaha yang dijalankan oleh perempuan memiliki potensi bertahan lebih lama.
“Kami sangat percaya teori the power of emak emak (kekuatan ibu-ibu,red), karena perempuan ini lebih amanah. Sehingga, tidak ada usaha yang gagal dari mereka. Meskipun mayoritas usaha yang dijalankan masih sebatas usaha informal dalam skala kecil,” kata Rino Lande.
Apalagi dalam salah satu program yang telah dijalankan, yaitu warung bergulir dengan memberdayakan para perempuan agar lebih mandiri. Seperti salah satunya, yaitu menggandeng para guru TK di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
“Program tersebut ditandai dengan bantuan modal dan pendampingan usaha bagi guru TK yang mayoritas adalah kaum perempuan. Di tahun 2022, dari program tersebut mampu melahirkan satu usaha, kemudian mengalami peningkatan signifikan yakni tiga usaha baru muncul setiap bulanya,” jelasnya.
Baca juga :
Namun, menurutnya pengembangan usaha masih terbentur dengan pola hidup sosial yang membuat kegelisah para perempuan. Karena, terkadang para perempuan sering kali bimbang antara mengurus rumah tangga atau memulai mengembangkan usaha dengan konsekuensi membutuhkan waktu dan perhatian lebih.
“Karena kegelisahan itu lah saya menggandeng Rachel Venya, untuk memberikan inspirasi kepada kaum perempuan Malang Raya dalam rangka mengembangkan usahanya. Karena sosok Rachel Venya dipandang tepat yang patut diacungi jempol dalam hal berbisnis yang digelutinya,” tambah pria yang juga Politisi PKB ini.
Sementara itu, Rachel Venya, menyampaikan jika untuk menjawab kegelisahan para perempuan tersebut, menurutnya perlu dibutuhkan konsistensi dan inovasi. Apalagi dalam menjalankan sebuah bisnis, juga ditemui kegagalan.
“Misalnya jualan pisang goreng tidak laku, tapi terus jualan. Ya jangan, itu harus di upgrade dengan inovasi-inovasi yang sedang tren saat ini. Karena tiap tahun itu mesti berubah,” ucap Rachel, saat bincang asik.
Tidak hanya itu, Rachel juga menambahkan, jika saat ini teknologi semakin maju maka masyarakat pun juga perlu memanfaatkan media sosial yang ada, apalagi itu dapat diakses oleh siapa saja. Sehingga, pemasaran usaha bisa dikenal dengan masyarakat luas.
“Karena dalam mengembangkan dunia bisnis itu bisa melalui dunia online. Tinggal promosi di account, dan jangan takut. Dimulai dari followers sedikit tidak apa-apa yang penting tetap konsisten, dan bisa di share,” imbuh Rachel. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED