Hukum & Kriminal

Urai Penyebab Kebakaran Malang Plaza, Pemkot dan Polresta Malang Kota Bakal Datangkan Tim Labfor Polda Jatim

Diterbitkan

-

Urai Penyebab Kebakaran Malang Plaza, Pemkot dan Polresta Malang Kota Bakal Datangkan Tim Labfor Polda Jatim
PEMBATAS: Petugas kepolisian yang berjaga di kawasan sekitar pusat perbelanjaan Malang Plaza. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Para korban peristiwa kebakaran di Pusat Perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, hingga saat ini masih tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam gedung. Sebab, dikhawatirkan akan ada banyak reruntuhan material bekas kebakaran dan mengganggu proses identifikasi yang akan dilakukan petugas kepolisian.

Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan hingga saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama dengan Polresta Malang Kota. Bahkan, selain sudah meninjau lokasi kejadian bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, nantinya juga terkait untuk mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor).

“Tadi (usai kejadian, red) saya dengan Pak Kapolresta sudah meninjau lokasi dan kami lakukan koordinasi. Nanti, dari Polda Jatim, untuk Tim Laboratorium Forensik (Labfor) nya biar dilihat (identifikasi, red) di sana. Supaya ke depan, biar tahu langkah-langkah selanjutnya,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Baca juga:

Advertisement

Kemudian, tambahnya, untuk jumlah para korban dan penampungan sementara bagi para korban, pihaknya juga sedang mengkomunikasikan bersama dengan manajemen Malang Plaza. “Kalau saat ini, kami belum tahu berapa jumlahnya. Nanti kita bicarakan setelah ketemu dengan manajemen dan kalau sudah tahu jumlahnya. Karena, itu termasuk asetnya swasta,” tambah Wali Kota Malang.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, juga menyampaikan hal yang sama. Yakni, pihaknya sedang menunggu kedatangan Tim Labfor dari Polda Jatim, untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. “Informasi yang diperoleh, ada titik api yang diduga berasal dari Lantai III. Tapi pastinya, Rabu (03/05/2023) besok, kita akan mendatangkan Tim Labfor dari Polda Jatim,” ucap Buher-sapaannya.

Sejak dini hari saat kebakaran, ujarnya, arus listrik dari PLN sudah dimatikan. Polisi pun, juga telah berjaga di lokasi untuk memastikan area kebakaran steril dan aman. “Kami akan memeriksa sumber api berasal dari mana, titik api dari mana dan sumber kebakaran seperti apa,” imbuhnya.

Sementara itu, secara erpisah, Kalaksa BPBD Kota Malang, Prayitno, mengatakan hingga saat ini dari pihak aparat kepolisian telah memberi garis pembatas atau police line dan melarang para korban untuk masuk. Kemudian, pihaknya juga melakukan koordinasi di lapangan karena beberapa korban ingin mengecek barang dan kerugiannya.

“Karena kan ada beberapa pedagang yang punya lemari besi untuk menyimpan barang jualannya. Bisa jadi, mungkin tidak terbakar. Yang punya lemari besi, Insyaallah masih bisa diselamatkan. Kemudian, juga ada beberapa pemilik yang ketika tutup toko, itu dagangannya dibawa pulang. Nah, kalau yang seperti inikan kerugiannya mungkin tidak terlalu besar,” imbuh Prayitno.

Advertisement

Sebagai informasi, untuk saat ini data yang telah dihimpun oleh BPBD, sudah ada sebanyak 117 pelapor yang mendatangi posko pengaduan. Dimana menurutnya, ada satu pelapor yang memiliki tiga lapak atau tenan. (rsy/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas