Pemerintahan

TNI-Polri Disiplinkan Masyarakat 7 Hari Kedepan, Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Diterbitkan

-

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin usai gelar pasukan. (gie)
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin usai gelar pasukan. (gie)

Memontum Kota Malang – Hari pertama masa transisi menuju new normal life sudah dimulai. Semua personil yang terlibat dalam operasi kedisplinan telah siap berjaga di pusat-pusat keramaian. Kesiapan petugas terlihat saat mengikuti gelar pasukan persiapan masa transisi menuju new normal Malang Raya di Lapangan Rampal Kota Malang, Senin (1/6/2020) siang.

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh 3308 personil gabungan yang siap mendisiplinkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Termasuk masyarakat yang tetap tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf. Zainuddin selaku Dansatgas operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan masa transisi new normal life Malang Raya, mengatakan bahwa.penegakan disiplin adalah bagian dari penanganan Covid-19 secara keseluruhan.

“Jadi nanti kalau TNI-Polri dan instansi lain bergerak di tempat keramaian akan mendisplinkan masyarakat yang tidak memakai masker, yang masih tetap bergerombol tanpa menjaga jarak, memastikan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Melakukan cek suhu tubuh jika diatas 37,5 akan kita arahkan ke gugus tugas untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Letkol Inf Zainuddin.

Advertisement

Petugas akan melakukan petroli baik yang bersifat statis maupun mobile di pusat-pusat keramaian seperti mall, pasar, stasiun, tempat wisata dan beberapa lokasi lainnya. “Kami sudah berpesan kepada seluruh anggota supaya dalam peneguran selalu sopan, sabar dan mengedepankan persuasif. Tetap menyadarkan masyarakat supaya mematuhi aturan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19,” ujar Kolonel Inf Zainuddin.

Pihaknya juga akan memaksimalkan kampung tangguh yang ada di Malang Raya. ” Kampung tangguh untuk pengendalian masyarakat dari sumbernya dulu. Para Dandim dan Kapolres untuk memberikan pemahaman di kampung tangguh. Sebab kampung tangguh mempunyai fungsi dalam pengendalian pangan, pengendalian informasi dan pengendalian manusia,” ujar Kolonel Inf Zainuddin. Pihaknya juga akan memperhatikan protokol kesehatan di pondok pesantren.

“Pondok Pesantren harus ada protap-protap. Sebab jika tidak begitu, ledakannya luar biasa. Hari ini kami juga akan melakukan evaluasi terkait operasi kedisiplinan yang akan berjalan dalam waktu 7 hari ini,” ujar Kolonel Inf Zainuddin. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas