Kota Malang

Tingkatkan PAD Kota Malang, DLH Rencanakan Inventarisasi dan Lelang Pohon

Diterbitkan

-

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana akan melakukan inventarisir (pengelompokan) pohon berdasarkan jenis dan jumlahnya. Itu dilakukan, karena pohon menjadi salah satu aset milik Pemkot Malang.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, menyampaikan jika pohon-pohon tersebut nantinya juga bisa menyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Malang. Yaitu, dengan dilakukan lelang.

“Setelah dilakukan penebangan, semua itu harus kita lelangkan. Karena supaya bisa masuk dalam pendapatan, itu kan aset. Nanti itu bisa masuk dalam pendapatan lain-lain di PAD kita,” jelas Rahman, Sabtu (20/01/2024) tadi.

Selain itu, pengelompokan dilakukan juga untuk meminimalisir terjadinya risiko pohon-pohon yang rentan tumbang. Terlebih, jika terjadi hujan deras dan angin kencang.

Advertisement

Baca juga:

“Saya berharap dalam hal ini kepada bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar dapat menangani masalah potensi dahan patah dan dapat mengklasifikasikan, serta mengidentifikasikan terkait dengan manajemen risiko pohon-pohon yang sudah dianggap tua dan lapuk,” katanya.

Kemudian, ditambahkannya jika dalam hal ini DLH Kota Malang juga mempunyai aplikasi khusus untuk mengklasifikasikan jenis pohon dan jumlahnya. Itu diharapkan dapat mempercepat manajemen risiko pohon yang tidak layak.

“Mudah-mudahan itu bisa diakselerasikan di tahun 2024 ini, sebagai salah satu tugas yang ada di bidang RTH ini untuk melakukan bentuk perapian maupun pemotongan pohon yang ada di sana. Sehingga kedepan untuk memotong pohon pun tidak segampang itu, karena semuanya sudah terdata dan teradministrasi,” tambahnya.

Advertisement

Sebagai informasi, di tahun ini pohon-pohon di Kota Malang juga akan dilengkapi dengan barcode. Itu sebagai salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Bidang RTH DLH Kota Malang. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas