Kota Malang
Tak Ada Libur Sekolah, Dinkes Kota Malang Perkuat Testing Siswa dan Guru
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tidak henti-hentinya memberikan perhatian pada sektor pendidikan selama pandemi Covid-19 ini. Terlebih, Pemerintah Pusat telah menetapkan bahwa tidak ada libur sekolah ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Perhatian tersebut, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, dengan terus menggeliatkan swab acak bagi siswa dan guru.
“Swab acak guru dan siswa tetap kita laksanakan. Karena bagaimanapun juga, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) jangan sampai menjadi kluster tersendiri nanti di Kota Malang. Terlebih kan tidak ada libur sekolah,” ucap dr Husnul, Jumat (03/12/2021).
Pihaknya pun, juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, untuk penjadwalan swab di kalangan sekolah. “Kita selalu koordinasi, jadi dimana yang harus kita laksanakan. Lalu kapan waktunya untuk pengambilan swab bagi murid, guru, dan tenaga non-kependidikan yang ada di sekolah,” sambungnya.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
Kegiatan testing yang terus digencarkan di kalangan sekolah itu, membuat mantan Dirut RSUD ini, harus ekstra menyiapkan alat swab. “Kita punya sekitar 12 ribu, itu disediakan khusus untuk swab sekolah. Insyaallah cukup,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes ini.
Tidak hanya itu, vaksinasi anak usia di atas 12 tahun pun juga telah berhasil dilakukan percepatan. Bahkan untuk siswa SD yang berusia 12 tahun, sudah 100 persen menerima vaksin.
“Kalau tahap kedua masih berproses. Artinya, harus menyesuaikan juga jadwal vaksinasi tahap pertama di dosis satu,” terang dr Husnul. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang