SEKITAR KITA

Sutiaji Berharap Setiap RW Urban Farming

Diterbitkan

-

Sutiaji saat melakukan peninjauan Kampung Bersinar di RW 19, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Sutiaji saat melakukan peninjauan Kampung Bersinar di RW 19, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Memontum Kota Malang – Ketahanan Pangan Kota Malang telah mendapat apresiasi di tingkat nasional. Wali Kota Malang, Sutiaji, berharap agar apresiasi ini bisa diteruskan hingga di tiap RW (Rukun Warga).

Sebab, hal itu dapat mengingkatkan penguatan ketahanan pangan dan keamanan pangan di Kota Malang. Hal tersebut, disampaikan pada saat melakukan peninjauan Kampung Bersinar di RW 19, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Perkotaan, itu lahan pangannya semakin hari semakin berkurang. Karenanya, perlu melakukan langkah ini. Sehingga, akan mampu menguatkan ketahanan pangan,” kata Sutiaji, Rabu (4/11) tadi.

Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, mengatakan bahwa dengan urban farming, dapat mencegah terjadinya inflasi. Sementara tanah di Kota Malang, merupakan tanah yang subur dan dapat ditanami berbagai macam tanaman.

Advertisement

“Melalui urban farming bisa menanam banyak hal. Semisalnya, cabai, tomat dengan harga yang fluktuatif,” sambung istri Sutiaji ini.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa saat ini sudah terdapat 57 titik kelurahan, yang melakukan urban farming dengan tanaman-tanaman toga.

“Inilah yang menjadi penguatan kita. Kedepan, saya selalu matur ke bapak (Sutiaji), urban farming hasilnya sudah luar biasa. Jadi, mari kita kuatkan,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Dekranasda Kota Malang.

Masih menurut Widayati, PKK selalu blusukan sampai detik ini, untuk bisa mensosialisasikan urban farming. Termasuk, memberikan pelatihan-pelatihan terkait hal tersebut.

Advertisement

“Pelatihan untuk packagingnya, pelatihan untuk olahan. Dan urban farming, itu jangan hanya dijual dalam bentuk jadi. Tetapi, harus dikuatkan lagi menjadi produk, menjadi khas Malangan. Supaya bisa mengangkat kearifan Malangan,” pungkasnya. (mg1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas