Kota Malang
Satu Atlet Disabilitas Kota Malang Sabet Medali Perak di Ajang Asean Para Games XI
Memontum Kota Malang – Oddie Kurnia Dwi Listyanti Putra, salah satu atlet disabilitas Kota Malang, berhasil mendapatkan medali perak cabang olahraga badminton, dalam ajang Asean Para Games XI. Atas raihan tersebut, dirinya mendapat apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Perolehan kejuaraan tersebut, itu merupakan pertama kalinya yang didapatkan. Dirinya berharap, agar ke depan para disabilitas di Kota Malang bisa semangat dan mencontoh apa yang telah diperoleh.
“Alhamdulillah, ini mungkin yang pertama kali bagi saya. Semoga ini menjadi semangat untuk yang lain, agar mereka bisa ikut olahraga. Karena teman-teman yang lain itu mau melangkah aja malu. Apalagi olahraga di tempat umum,” ujar Oddie, usai memperoleh penghargaan dari Wali Kota Malang, Selasa (13/09/2022) tadi.
Usai mendapat medali perak dalam ajang Asean Para Games XI tersebut, dirinya juga mengikuti pertandingan Internasional di Jogja. Tak disangka, dua medali perunggu juga berhasil didapatkanya.
Baca juga :
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
“Alhamdulillah, dapat dua medali perunggu di badminton single dan juga badminton double,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) badminton nantinya akan berkelanjutan. Untuk titik puncaknya akan diselenggarakan di Paris, di tahun 2024.
“Kedepan masih free belum ada pertandingan, dan baru ada kegiatan di tahun depan. Karena Covid-19 sehingga mundur. Pelatnasnya nanti berkelanjutan, titik puncaknya ada di Paris tahun 2024,” ujarnya yang juga menjadi ASN di Kemenpora.
Sebagai informasi, untuk atlet disabilitas di Kota Malang saat ini menurutnya sangat sedikit. Sehingga, kini sedang dilakukan pencarian bagi atlet disabilitas. Karena kedepan menurutnya akan ada banyak peluang di cabang olahraga lainnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED