Kota Malang
Sasar Pelajar Kota Malang, Kolaborasi Komunitas Sket Ndek Kene bersama Teras Gambar Hadirkan 108 Karya Seni
Memontum Kota Malang – Komunitas Sket Ndek Kene bersama dengan Teras Gambar, menggelar pameran karya seni di Dewan Kesenian Malang (DKM), selama lima hari. Yakni, mulai Sabtu (11/02/2023) hingga Rabu (15/02/2023) lusa, dengan menyasar para pelajar yang ada di lingkungan sekolah Kota Malang.
Salah satu koordinator komunitas Sket Ndek Kene, Fajar Gusmi, mengatakan jika pameran tersebut merupakan pameran ketiga yang digelarnya. Sasaran yang dipilih dalam pameran ini, yakni para pelajar, karena menurutnya para pelajar saat ini memiliki perspektif atau sudut pandang yang berbeda.
“Temen-temen dari sekolah itu punya perspektif yang berbeda. Lha anak generasi sekarang dengan dulu, kan berbeda. Kami ingin ada perjumpaan gimana penilaian dari mereka (anak sekolah) melihat gambar yang seperti ini. Selain itu, juga karena DKM menjadi tempat strategis yang bisa diampiri oleh teman-teman sekolahan,” jelas Fajar, Senin (13/02/2023) tadi.
Kemudian, dikatakannya, jika karya seni yang ditampilkan dalam pameran tersebut yakni lebih menggambar dengan objek out door. Namun, untuk temanya akan dikembalikan pada masing-masing perupa.
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
“Ada yang gambar kelelahan melalui realis. Jadi, gambar realis itu objek yang dihadapi saat itu. Tapi suasana dan cara gambarnya berbeda-beda sesuai dengan keinginan hasrat atau perupanya ingin menyampaikan apa,” katanya.
Untuk total karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut, urainya, yakni ada 108 karya. Mulai dari karya sketsa dekoratif, skribel, kolase, hingga naga warna. Selain itu, beberapa gambar yang ditampilkan juga ada yang ilustratif dan juga ekspresif.
“Kalau ilustratif itu gambar lebih banyak menggunakan garis dan bentuk. Ada yang ekspresif dengan menggunakan bidang, coretan tak terduga. Meskipun objek yang dihadapi sama tapi penyikapannya macam-macam,” lanjutnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, melalui kegiatan tersebut, nantinya persepsi mengenai seni rupa yang hanya dimiliki orang-orang punya bakat tertentu atau ekslusif, bisa berubah. Sebab, karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut juga berasal dari latar belakang yang bermacam-macam.
Sementara itu, salah satu guru dari SMAN 10 Kota Malang, Farida, mengatakan jika kehadirannya tentu untuk mengapresiasi para perupa yang telah menghasilkan karya tersebut. Selain itu, pihaknya juga ingin mengenalkan karya-karya tersebut kepada para siswa.
“Hari ini saya bersama dengan 116 siswa, dari SMAN 10 datang untuk mengapresiasi. Kebetulan di sekolah juga ada pelajaran karya seni. Kegiatan yang bagus, untuk mengenalkan kepada anak-anak,” imbuh Farida. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED