Hukum & Kriminal
Polresta Malang Datangkan Fisioterapi ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan
Memontum Kota Malang – Sebagai bentuk empati dan simpati terhadap korban dalam insiden Stadion Kanjuruhan, petugas Polresta Malang Kota melakukan serangkaian kepedulian. Seperti pendampingan psikis dengan mengirimkan tim trauma healing, memberikan pelayanan kesehatan dan rujukan kesehatan hingga mengirimkan fisioterapi.
Kali ini, Satgas Malang Raya Trauma Healing Polresta Malang Kota menggandeng terapis dari Griya Terapi Sehat Malang, untuk melakukan kunjungan kepada korban insiden Stadion Kanjuruhan, yang mengalami beberapa permasalahan otot, urat, maupun persendian termasuk yang mengalami dislokasi. Sedikitnya, tiga orang korban yang mendapat perhatian khusus dari tim yang bertugas. Yaitu, Satria Bagas, warga Klojen, Anisa Khotija dari wilayah Kedungkandang dan Seftian Putra dari Sukun. Ketiga korban tragedi yang masih membutuhkan perawatan itu, mendapatkan layanan penyembuhan perawatan dari dua orang terapis.
Baca juga :
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Kasat Resnarkoba Polrest Malang Kota, Kompol Dodi Pratama, mengatakan bahwa dengan membawa terapis ini diharapkan dapat membantu para korban untuk memulihkan kesehatannya. “Sesuai arahan Bapak Kapolresta Malang Kota, kami dari Tim Sama Ramah Polresta menggandeng terapis sengaja datang untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan fisioterapi bagi korban seperti yang dikeluhkan yakni dislokasi, terkilir, permasalahan pada otot,” ujarnya, Kamis (13/10/2022) tadi.
Kompol Dodi menambahkan, bahwa kunjungannya kali ini sebagai salah satu upaya alternatif selain pengobatan medis kepada korban yang sudah di berikan oleh Polresta Malang Kota. Keluhan yang dialami ketiga korban tersebut, perlahan sudah mulai terasa ringan setelah dilakukan serangkaian tindakan oleh para terapis.
Aksi jemput bola ini menghasilkan apresiasi positif, pasalnya kini korban terlihat mulai ada tanda- tanda membaik pada bagian persendian ditandai dengan kembali dapat digerakkan berkat bantuan dari terapis. (gie)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam