Hukum & Kriminal
Polresta Malang Datangkan Fisioterapi ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan
Memontum Kota Malang – Sebagai bentuk empati dan simpati terhadap korban dalam insiden Stadion Kanjuruhan, petugas Polresta Malang Kota melakukan serangkaian kepedulian. Seperti pendampingan psikis dengan mengirimkan tim trauma healing, memberikan pelayanan kesehatan dan rujukan kesehatan hingga mengirimkan fisioterapi.
Kali ini, Satgas Malang Raya Trauma Healing Polresta Malang Kota menggandeng terapis dari Griya Terapi Sehat Malang, untuk melakukan kunjungan kepada korban insiden Stadion Kanjuruhan, yang mengalami beberapa permasalahan otot, urat, maupun persendian termasuk yang mengalami dislokasi. Sedikitnya, tiga orang korban yang mendapat perhatian khusus dari tim yang bertugas. Yaitu, Satria Bagas, warga Klojen, Anisa Khotija dari wilayah Kedungkandang dan Seftian Putra dari Sukun. Ketiga korban tragedi yang masih membutuhkan perawatan itu, mendapatkan layanan penyembuhan perawatan dari dua orang terapis.
Baca juga :
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Kasat Resnarkoba Polrest Malang Kota, Kompol Dodi Pratama, mengatakan bahwa dengan membawa terapis ini diharapkan dapat membantu para korban untuk memulihkan kesehatannya. “Sesuai arahan Bapak Kapolresta Malang Kota, kami dari Tim Sama Ramah Polresta menggandeng terapis sengaja datang untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan fisioterapi bagi korban seperti yang dikeluhkan yakni dislokasi, terkilir, permasalahan pada otot,” ujarnya, Kamis (13/10/2022) tadi.
Kompol Dodi menambahkan, bahwa kunjungannya kali ini sebagai salah satu upaya alternatif selain pengobatan medis kepada korban yang sudah di berikan oleh Polresta Malang Kota. Keluhan yang dialami ketiga korban tersebut, perlahan sudah mulai terasa ringan setelah dilakukan serangkaian tindakan oleh para terapis.
Aksi jemput bola ini menghasilkan apresiasi positif, pasalnya kini korban terlihat mulai ada tanda- tanda membaik pada bagian persendian ditandai dengan kembali dapat digerakkan berkat bantuan dari terapis. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED